Bulan Dana PMI 2023 Dicanangkan di Kabupaten Semarang, Target Rp2 Miliar

Bulan Dana PMI 2023 Dicanangkan di Kabupaten Semarang, Target Rp2 Miliar

UNGARAN – Bulan Dana PMI 2023 Dicanangkan di Kabupaten Semarang, Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) 2023 resmi dicanangkan oleh Wakil Bupati Semarang Basari di pendapa rumah dinas bupati, Kamis (7/9/2023) pagi. Kegiatan penggalangan dana kemanusiaan dari masyarakat ini akan berlangsung hingga November 2023.

Basari mengapresiasi usaha mulia PMI dalam membantu mengatasi berbagai persoalan kemanusiaan dan kebencanaan. Ia mengajak aparatur sipil negara, anggota TNI/Polri, karyawan perusahaan, dan elemen masyarakat lainnya untuk mendukung bulan dana PMI ini.

“Partisipasi aktif segenap pemangku kepentingan akan berpengaruh pada perolehan dana, sehingga PMI akan dapat lebih maksimal membantu warga yang membutuhkan pertolongan,” katanya.

Basari juga mengingatkan agar PMI mengelola dana yang terkumpul secara profesional dan transparan. Dana tersebut harus digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan sesuai dengan visi dan misi PMI.

Ketua Umum PMI Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto menjelaskan, bulan dana tahun ini akan menyasar berbagai kalangan, seperti anggota TNI/Polri dan ASN, perusahaan swasta, BUMN dan BUMD, pengunjung tempat wisata dan hiburan, siswa sekolah, pengunjung tempat pelayanan umum, dan lainnya.

Baca Juga :   Ganjar Pranowo: Ilmu Kedokteran dan Pelayanan Kesehatan Harus Ditingkatkan

Mekanisme pengumpulan dana dilakukan dengan menyebarkan kupon nominal Rp2 ribu dan Rp5 ribu. Piagam penghargaan juga disiapkan bagi penyumbang perorangan bernominal Rp500 ribu dan Rp1 juta. Target dana yang ingin dicapai adalah Rp2 miliar.

Djarot menambahkan, dana yang terkumpul akan disalurkan untuk kegiatan kemanusiaan dan kepalangmerahan lainnya, seperti pendidikan kader Palang Merah Remaja (PMR), Korps Suka Rela (KSR), dan Tenaga Sukarela (TSR).

“Kami juga akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk kemungkinan memperluas penyaluran air bersih ke desa-desa yang mengalami kekeringan di musim kemarau panjang tahun ini,” ucap Djarot.***