Slawipos.com – Pemprov Jateng Apresiasi Stakeholder yang Manfaatkan Program Blangkon Jateng, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan apresiasi kepada stakeholder yang telah memanfaatkan program “Blangkon Jateng” dalam pengadaan barang dan jasa produk dalam negeri (PDN). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal, serta mendukung perekonomian daerah.
Acara pemberian penghargaan atau Blangkon Award 2023 berlangsung di Bale Tawangarum kompleks Balai Kota Surakarta, Kamis (24/8/2023). Acara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan bahwa program Blangkon Jateng merupakan salah satu upaya untuk menggenjot realisasi belanja PDN di Jawa Tengah. Ia menyebutkan bahwa hal ini sesuai dengan perintah presiden untuk mendukung industri dalam negeri.
“Kita mau ini bukan sekadar program, tetapi untuk membuat kebijakan yang betul-betul progresif. Khususnya dalam mengembangkan sumber daya lokal yang ada di Jawa Tengah,” kata Ganjar.
Ganjar menjelaskan bahwa program Blangkon Jateng adalah sebuah platform digital yang memfasilitasi pengadaan barang dan jasa PDN secara online. Melalui platform ini, penyedia barang dan jasa PDN, khususnya UMKM lokal, bisa menawarkan produk mereka kepada instansi pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota di Jawa Tengah. Sebaliknya, instansi pemerintah bisa memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.
“Kita harapkan program Blangkon Jateng ini bisa memberikan manfaat bagi semua pihak. Bagi penyedia barang dan jasa PDN, bisa meningkatkan omzet dan pasar mereka. Bagi instansi pemerintah, bisa mendapatkan barang dan jasa PDN dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang terjamin. Bagi masyarakat, bisa mendapatkan pelayanan publik yang lebih baik,” jelas Ganjar.
Ganjar juga mengatakan bahwa program Blangkon Jateng telah memberikan dampak positif bagi penghematan anggaran pengadaan barang dan jasa PDN. Ia menyebutkan contoh konsolidasi pengadaan bahan PDH khaki dan pakaian seragam sekolah melalui skema E-Purchasing. Melalui skema ini, Pemprov Jateng dapat melakukan efisiensi sebesar Rp906.712.000 dari total anggaran yang direncanakan pada 2023.
“Kita bisa melakukan negosiasi harga dengan penyedia barang dan jasa PDN melalui platform Blangkon Jateng. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan harga yang lebih murah, tanpa mengorbankan kualitas produk. Ini merupakan salah satu bentuk hilirisasi yang kita lakukan,” ungkap Ganjar.
Pada ajang Blangkon Award 2023, diberikan penghargaan kepada lima kategori stakeholder yang telah memanfaatkan program Blangkon Jateng dengan baik. Penghargaan tersebut adalah:
- Kategori Penyedia Barang/Jasa Non Badan Usaha dengan Omzet Terbanyak
- Kategori Penyedia Barang/Jasa Badan Usaha dengan Omzet Terbanyak
- Kategori Penyedia Barang/Jasa Non Badan Usaha dengan Jumlah Transaksi Terbanyak
- Kategori SKPD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Persentase Belanja Tertinggi dibanding dengan Total Anggaran dengan Pagu sampai dengan 200 Juta Rupiah
- Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota Terbaik yang Tergabung dalam Program Blangkon Jateng dengan Jumlah Transaksi dan Komitmen Meningkatkan UMKM Lokal di Wilayahnya
Pada ajang ini, selain pemberian penghargaan juga disebarluaskan informasi mengenai akses permodalan bagi UMKM lokal melalui Bank Jateng, yang bekerjasama dengan marketplace Gratis Ongkir selaku salah satu marketplace mitra program Blangkon Jateng. Melalui kerjasama ini, UMKM lokal bisa mendapatkan pinjaman modal usaha dengan bunga rendah dan proses mudah.
Ganjar berharap bahwa ajang Blangkon Award 2023 ini dapat memberikan motivasi dan apresiasi kepada stakeholder yang telah memanfaatkan program Blangkon Jateng. Ia juga berharap bahwa program Blangkon Jateng dapat terus berkembang dan melibatkan lebih banyak UMKM lokal di Jawa Tengah.
“Kami mengucapkan selamat kepada stakeholder yang mendapatkan penghargaan. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan program Blangkon Jateng. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini, agar bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi UMKM lokal dan perekonomian daerah,” pungkas Ganjar.