Slawipos.com – Pelaku Usaha Bakery di Rembang Ikuti Pelatihan Baking dari Chef Ahli, Sejumlah pelaku usaha bakery di Kabupaten Rembang mengikuti pelatihan baking yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Rembang bekerja sama dengan beberapa perusahaan swasta, di Aula Kantor Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM kabupaten setempat, Selasa (15/8/2023). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas para pelaku usaha bakery dalam membuat kue-kue yang lezat dan menarik.
Pelatihan ini menghadirkan beberapa chef yang ahli di bidang pembuatan roti, seperti Chef Rizky, Chef Dian, dan Chef Rini. Mereka memberikan materi tentang teknik-teknik baking, resep-resep kue, tips dan trik dalam mengolah adonan, serta cara-cara mendekorasi kue. Para peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan ilmu yang didapat dari para chef.
Kepala Dindagkop dan UKM Kabupaten Rembang M Mahfudz mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha bakery, karena mereka dapat belajar langsung dari para ahli. Ia mengatakan, sebagian peserta mungkin pernah belajar membuat kue dari internet, namun dalam mempraktekkannya ada yang berhasil ada yang tidak. Sehingga, dengan pelatihan ini, mereka dapat melatih kemampuannya dalam baking.
“Dengan bertemu dengan beliau-beliau ini (chef bakery), permasalahan praktek dari belajar internet akan terselesaikan. Inilah kewajiban kami, pemerintah daerah dalam memberikan fasilitasi-fasilitasi,” tutur Mahfudz.
Ia juga berharap, dengan pelatihan ini, para pelaku usaha bakery dapat meningkatkan omzet dan pendapatan mereka. Pasalnya, pangsa pasar untuk produk bakery sangat terbuka, seperti kebutuhan pada pesta pernikahan, snack, dan hantaran.
“Kita ingin mendorong para pelaku usaha bakery untuk lebih berkreasi dan inovatif dalam membuat kue-kue yang sesuai dengan selera konsumen. Kita juga ingin meningkatkan kualitas produk bakery di Rembang, agar bisa bersaing dengan produk-produk dari daerah lain,” katanya.
Ketua TP PKK Kabupaten Rembang, Hasiroh Hafidz turut hadir dalam acara pelatihan ini. Ia meminta peserta untuk memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya. Terlebih, belum banyak usaha bakery yang ada di Rembang.
“Pergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Jangan sampai orang Rembang kalau mau lamaran harus pergi ke Pati, Kudus, ini mumpung ada yang mengajari pembuatan kue, kuenya lembut, enak,” ungkapnya.
Hasiroh berharap, dengan ilmu yang didapat dalam pelatihan dan pelayanan pendampingan, peserta bisa mengaplikasikan di rumah, sehingga dapat menambah kesejahteraan keluarga. Ia juga mengapresiasi kerjasama antara pemerintah daerah dan perusahaan swasta dalam menyelenggarakan pelatihan ini.
“Kita berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Kita harapkan kerjasama ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
