Slawipos.com – DPRD Kota Tegal Dorong Pemenuhan Kuota JKN untuk Warga Tidak Mampu, Anggota Komisi II DPRD Kota Tegal Anshori Fakih menginginkan agar Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tegal segera memenuhi kuota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk warga tidak mampu. Hal ini bertujuan untuk melindungi kesehatan warga dan mendukung program Universal Health Coverage.
Hal ini disampaikan Anshori saat menggelar reses di Kelurahan Kejambon, Sabtu (12/8/2023). Dalam reses tersebut, ia juga didampingi oleh Wakil Ketua DPC PKB Bambang Irawan dan Kepala Kelurahan Kejambon. Ia mengatakan, ia mendapatkan aspirasi dari warga terkait dengan pembangunan fisik dan non fisik, termasuk jaminan kesehatan.
“Salah satunya adalah terkait tentang jaminan kesehatan bagi warga yang tidak mampu,” katanya.
Anshori mengatakan, berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), kuota JKN untuk Kota Tegal adalah 73.000 jiwa. Namun, Dinsos baru mengajukan 70.000 jiwa. Selain itu, sejak Januari 2023 hingga saat ini ada 7.000 jiwa yang dinonaktifkan dari JKN.
“Kami mendorong agar Dinsos melakukan percepatan untuk memenuhi kuota 73.000 sesuai dengan Pusdatin tersebut. Setidaknya, agar 70.000 data bisa terkejar untuk diusulkan. Dengan begitu, harapannya akan semakin banyak warga Kota Tegal yang terlindungi jaminan kesehatan,” ujarnya.
Anshori berharap, dengan adanya JKN, warga tidak mampu bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Ia juga mengapresiasi program Universal Health Coverage yang dijalankan oleh pemerintah pusat dan daerah.
“JKN ini sangat penting bagi warga tidak mampu, karena mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus khawatir biaya. Kami juga mendukung program Universal Health Coverage yang ingin memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PKB Bambang Irawan yang juga calon anggota legislatif Provinsi Jawa Tengah mengatakan, pihaknya selalu memperhatikan persoalan pendidikan dan kesehatan. Ia berjanji akan berusaha agar program-program provinsi bisa terlaksana di Kota Tegal.
“Dengan menjadi calon anggota legislatif provinsi, saya akan intens untuk mengupayakan agar program provinsi dapat terlaksana di Kota Tegal. Misalnya, program beasiswa bagi siswa berprestasi atau program bantuan operasional sekolah,” katanya.
