Slawipos.com – Ribuan Goweser Ikuti Tour de Borobudur 2023, Ajang Sport Tourism Tahunan, Tour de Borobudur, ajang sport tourism tahunan di Jawa Tengah, kembali digelar pada Sabtu (5/8/2023). Event olahraga bersepeda yang sangat ditunggu goweser se-Indonesia itu, diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai daerah.
Peserta terbagi dalam dua kelompok, yakni kelompok elit dan kelompok hobi. Kelompok elit start pada hari Sabtu, dengan jumlah 300 peserta. Kelompok hobi start pada hari Minggu, dengan jumlah 1.200 peserta.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hadir untuk melepas peserta. Didampingi Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Ganjar melepas Tour de Borobudur untuk terakhir kalinya. Sebab pada 5 September 2023, Ganjar sudah selesai menjabat Gubernur Jateng.
“Ini event menarik ya, selalu ditunggu goweser seperti saya. Saya setiap tahun selalu ikut karena Tour de Borobudur menjadi perhelatan sepeda terbaik di Indonesia,” ucap Novi, seorang goweser asal Jakarta.
Novi mengatakan, event keren ini bisa terwujud atas inisiasi Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Dia berharap, setelah Ganjar tidak menjabat Gubernur Jateng, event ini tetap terselenggara.
“Harapannya event ini bisa terus diselenggarakan. Kami berharap, siapapun pengganti Pak Ganjar nanti, tetap melanjutkan event yang sangat keren ini,” ucapnya.
Tour de Borobudur merupakan ajang sport tourism terkenal di Indonesia. Ajang balap sepeda menuju Candi Borobudur itu digelar setahun sekali, dengan rute yang berbeda-beda. Setiap rute yang dilewati peserta, adalah tempat pariwisata terkenal di Jawa Tengah.
Untuk kali ini, peserta mengawali start di tempat wisata terkenal Solo, Pura Mangkunegaran. Setelah itu, peserta akan diajak menikmati keindahan lereng Gunung Lawu, melintas di jembatan kaca Karanganyar, kebun teh Kemuning, Candi Cetho, dan objek wisata lainnya.
“Tour de Borobudur ini salah satu sport tourism andalan kami selain Borobudur Marathon. Dan ini event ke-23 dengan rute tiap tahun selalu berbeda-beda. Setiap jalur yang dilalui, peserta bisa menikmati suasana pariwisata yang bagus sekali,” kata Ganjar.
Suasana kampung, alam dan keindahan tempat sejarah selalu disajikan dalam event ini. Ganjar berharap, event ini bisa mencetak banyak atlet sepeda, sekaligus mengenalkan destinasi wisata Jawa Tengah ke seluruh pelosok negeri.
“Semoga olahraganya makin berprestasi, dan wisatanya makin terkenal dan ramai,” pungkasnya.