Slawipos.com – Mendadak Polres Tegal Kota Adakan Tes Narkoba Bagi Perwira, Secara mendadak, Perwira di Polres Kota Tegal menjalani tes urine, Senin (17 Oktober 2022) pagi di Lobi Mapolres Tegal Kota.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat, menyampaikan bahwa tes urine yang dilaksanakan oleh Seksi Propam bekerja sama dengan Seksi Dokkes itu diperuntukkan bagi seluruh jajarannya.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan dan mencegah terjadinya pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anggota Polres Tegal Kota.
“Pagi ini semua Perwira dan saya sendiri ikut di tes urine, jumlahnya sekitar 34 personel sedangkan untuk anggota akan kita jadwalkan pada kesempatan yang lain dan waktunya juga tidak akan kita beritahukan, kita akan laksanakan secara mendadak,” ujar Kapolres.
Kapolres menyebut, kegiatan tes urine dadakan itu dilakukan sebagai bentuk komitmen Polres Tegal Kota dalam memerangi narkoba termasuk terhadap anggotanya agar seluruh personel kepolisian bersih dari penyalahgunaan narkoba.
“Hal ini kita lakukan sebagai bentuk komitmen Polres Tegal Kota dalam memerangi narkoba, termasuk terhadap seluruh personel kepolisian agar mereka tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” terangnya.
Menurut Kapolres, saat ini semua kalangan dapat berpotensi dalam penyalahgunaan narkoba dengan berbagai alasan.
Untuk itu dirinya menekankan, sebagai aparat penegak hukum kepolisian harus bersih dari barang terlarang berupa narkoba.
Kapolres juga akan menindak tegas bagi personelnya jika diketahui melakukan pelanggaran penyalahgunaan narkoba.
“Kami ingin menunjukan kepada masyarakat, bahwa tes narkoba juga dilakukan kepada anggota Polri selaku penegak hukum, dan Alhamdulillah tes urine pada pagi ini kepada 34 orang Perwira Polres Tegal Kota hasilnya semua negatif,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan, satu per satu personel polisi sebelum melakukan tes urine dilakukan pendataan. Setelahnya mereka diberikan botol kecil untuk mengambil sampel urine.
Dari data yang ada, tes narkoba dilakukan kepada seluruh Perwira sebanyak 34 personel dengan rincian Perwira menengah (Pamen) sebanyak 8 personel, Perwira pertama (Pama) sebanyak 26 personel dengan hasil seluruhnya negatif dari narkoba.