Slawipos.com – Gunung Sewu Jalani Revalidasi UNESCO Global Geopark, Gunung Sewu yang merupakan salah satu dari 10 UNESCO Global Geopark di Indonesia, kembali menjalani revalidasi oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Revalidasi ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan dan kemajuan pengelolaan Gunung Sewu sebagai kawasan geopark.
Gunung Sewu membentang di tiga provinsi, yaitu DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Revalidasi ini dilakukan pada 25-30 Juli 2023, oleh dua tim asesor UNESCO, yaitu Profesor Xiaochi Jin dari China, dan Soojae Lee dari Korea.
Salah satu lokasi yang dikunjungi oleh tim asesor adalah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Mereka mengunjungi SMK Pracimantoro dan Museum Karst Indonesia, yang merupakan bagian dari Geopark Gunung Sewu. Mereka didampingi oleh Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno dan Tim Warisan Geologi dan Geopark Nasional Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Kusworo.
Setyo Sukarno mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan diri untuk revalidasi ini. Ia berharap, Gunung Sewu bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat Kabupaten Wonogiri. Ia juga mengatakan, pihaknya telah menjaga kelestarian kawasan karst melalui Perda RT RW Kabupaten Wonogiri tahun 2020.
“Kita harapkan, tentunya kita dapat yang terbaik dari asesor. Kita persiapkan saat mereka meninjau di Kabupaten Wonogiri,” ujarnya.
Kusworo mengatakan, Indonesia memiliki 10 UNESCO Global Geopark, yang terbanyak nomor dua di Asia setelah Cina. Selain itu, Indonesia juga memiliki sembilan Geopark Nasional dan beberapa calon Geopark Nasional. Ia mengatakan, geopark adalah konsep manajemen pengelolaan kawasan yang berkelanjutan, yang memiliki syarat-syarat tertentu.
“Mudah-mudahan kami dari sisi pusat, kementerian, mendorong dua daerah ini untuk bisa menjadi Geopark Nasional,” ujarnya.
Geopark Gunung Sewu merupakan kawasan yang memiliki unsur geologi (kebumian), yang di dalamnya termasuk nilai arkeologi, ekologi, dan budaya. Geopark Gunung Sewu memiliki tiga komponen dasar, yaitu geo diversity, bio diversifity, dan cultural diversity. Geopark Gunung Sewu memiliki manfaat sebagai fungsi pendidikan, fungsi budaya, fungsi ekologi, dan fungsi ekonomi termasuk pariwisata.
Geopark Gunung Sewu ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada 2015. Revalidasi I dilakukan pada 2019, dan revalidasi II dilakukan pada 2023.