Slawi  

Bupati Tegal Paparkan Capaian Kabupaten Sehat di Depan Tim Verifikator Kemenkes dan Kemendagri

Bupati Tegal Paparkan Capaian Kabupaten Sehat

Slawipos.com – Bupati Tegal Paparkan Capaian Kabupaten Sehat di Depan Tim Verifikator Kemenkes dan Kemendagri, Bupati Tegal Umi Azizah memaparkan capaian Kabupaten Tegal dalam sembilan tatanan kabupaten/kota sehat (KKS) di depan tim verifikator Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Dalam Negeri secara daring dari Gedung Dadali, Rabu, 26 Juli 2023. Paparan tersebut merupakan bagian dari proses verifikasi lanjutan penyelenggaraan Swasti Saba 2023.

Swasti Saba adalah penghargaan yang diberikan kepada kabupaten dan kota yang memenuhi tatanan KKS, yaitu kondisi wilayah yang bersih, nyaman, aman, dan sehat sebagai tempat hunian dan bekerja bagi penduduknya. Ada tiga predikat Swasti Saba, yaitu Padapa, Wiwerda, dan Wistara. Kabupaten Tegal telah meraih predikat Padapa pada tahun 2021 dan berharap meraih predikat Wiwerda pada tahun 2023.

Umi mengatakan bahwa tema Peringatan Hari Anak Nasional tahun ini yaitu Anak Terlindungi, Indonesia Maju bisa dimaknai sebagai momentum untuk membangun komitmen dan kepedulian seluruh elemen bangsa agar anak-anak tetap sehat, kuat, terlindungi, dan terpenuhi hak-haknya.

Baca Juga :   Puluhan Batang Besi Tower Sutet di Karangmalang Tegal Hilang

“Saya menyambut baik diselenggarakannya festival permainan tradisional ini sebagai bagian dari cara kita memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional di Kabupaten Tegal,” kata Umi.

Dalam paparannya, Umi menyampaikan beberapa inovasi dan program yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal dalam mewujudkan tatanan KKS. Di antaranya adalah:

  • Implementasi kawasan atau lingkungan tanpa asap rokok di RW 05 Desa Kajen Kecamatan Lebaksiu.
  • Inovasi Rumah Pelita atau pemulihan gizi balita yang telah banyak membantu ibu-ibu di desa-desa di wilayah Kecamatan Kedungbanteng.
  • Rehabilitasi 10.907 unit rumah tidak layak huni milik masyarakat berpenghasilan rendah sejak 2014 hingga 2022.
  • Pencanangan program Desa Merdeka Sampah sejak tahun 2021 dengan target mengurangi volume sampah yang diangkut ke TPA hingga 75 persen.
  • Pendampingan program kantin sehat sebagai salah satu upaya kesehatan sekolah dengan menjual makanan dan minuman yang sehat, bergizi, higienis, dan aman dikonsumsi.
  • Penekanan angka kemiskinan hingga mencapai angka terendah kesembilan dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
  • Kisah Waryatun Tangwun, warga Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja yang mendirikan Sekolah Lansia Bakti Ibu Umriti Tangwun Center sebagai tempat berkegiatan sosial, ekonomi produktif, dan pemeriksaan kesehatan bagi lansia.
  • Peran Forum KKS Kabupaten Tegal yang menyelenggarakan Lomba Desa Sehat pada tahun 2022.
Baca Juga :   Disabilitas Pembuat Batik Ciprat di Tegal Terancam Bangkrut

Umi berharap bahwa paparan tersebut bisa meyakinkan tim verifikator bahwa Kabupaten Tegal layak mendapatkan penghargaan Swasti Saba Wiwerda. Ia juga mengapresiasi kerjasama dan dukungan semua pihak dalam mewujudkan Kabupaten Tegal sebagai wilayah yang aman bagi anak.

“Penghargaan Kabupaten Tegal Layak Anak ini merupakan suatu bentuk apresiasi pemerintah atas segala komitmen, keberpihakan dan keseriusan kita menghadirkan wilayah yang aman bagi anak,” ujar Umi.