Slawipos.com – Ribuan Warga Semarang Gowes Bareng Wagub Jateng Sambut Tahun Politik, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengajak ribuan warga Kota Semarang untuk bersepeda bersama dalam acara Ngonthel Kebangsaan 2, Minggu (30/7/2023). Acara tersebut bertujuan untuk merekatkan persatuan dan keberagaman di tengah situasi politik yang semakin memanas.
Acara Ngonthel Kebangsaan 2 dimulai dari depan Kantor Gubernur Jateng dan melewati beberapa tempat bersejarah di Kota Semarang, seperti Gereja Katedral, Sampookong, dan kawasan Kota Lama. Acara tersebut berakhir di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
Dalam sambutannya, Gus Yasin, sapaan akrab wagub, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk aksi nyata untuk menyatukan jiwa, pikiran, dan hati bangsa. Ia mengharapkan seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat, bisa bersatu dan bergotong royong untuk membangun negara.
“Dengan harapan bangsa kita memiliki kemajemukan, baik itu kesukuan, kedaerahan, keberagaman, yang tentu itu semua perlu kita satukan dengan nawacita Bhinneka Tunggal Ika. Dengan kegiatan ini kami harap seluruh elemen, baik tokoh masyarakat, tokoh agama bisa bersatu, nyawiji membangun negara ini,” ujar Gus Yasin.
Gus Yasin juga mengingatkan agar masyarakat tidak terpecah belah karena perbedaan pandangan politik menjelang pemilihan presiden dan anggota legislatif tahun 2024. Ia menekankan pentingnya menjaga solidaritas dan kerukunan antar sesama.
“Ini kita ingin mengeratkan lagi keberagaman menjelang pemilu. Tentu yang di sini perbedaannya bermacam-macam. Apalagi menjelang Pilpres, Pileg pasti akan berbeda. Tapi saya senang melihatnya mereka guyub rukun,” tutur Gus Yasin.
Gus Yasin tidak hanya membuka acara Ngonthel Kebangsaan 2, tetapi juga ikut bersepeda bersama peserta lainnya. Ia juga mengikatkan bendera Merah Putih pada sepeda peserta sebagai simbol nasionalisme. Ngonthel Kebangsaan 2 diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, pengusaha, jajaran ASN, hingga komunitas masyarakat.
