Bupati Semarang Serahkan Bantuan untuk 13 Korban Bencana Di Kabupaten Semarang

Bantuan untuk 13 Korban Bencana Di Kabupaten Semarang

Slawipos.com – Bupati Semarang Serahkan Bantuan untuk 13 Korban Bencana Di Kabupaten Semarang, Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 13 korban bencana alam dan kebakaran di Kabupaten Semarang, Kamis (27/7/2023). Bantuan tersebut berupa uang tunai, sembako, selimut, pakaian dan kebutuhan pokok lainnya.

Bantuan tersebut merupakan kerjasama antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Sosial, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Semarang. Para korban berasal dari berbagai kecamatan yang mengalami bencana tanah longsor dan kebakaran sepanjang tahun ini.

Plt Kepala Dinas Sosial Suratno mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk gotong royong menangani kondisi tanggap darurat. Dia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka untuk kembali beraktivitas normal.

“Sesuai dengan visi dan misi Bupati Semarang, para korban harus segera mendapat bantuan agar dapat beraktivitas normal lagi,” kata Suratno.

Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah yang menimpa warga. Dia mengimbau, para kepala desa dan camat untuk mengingatkan warganya tentang potensi besar kebakaran di musim kemarau saat ini.

Baca Juga :   Ganjar Pranowo Lari 10K untuk Rayakan HUT RI Ke 78 dan Jateng

“Warga harus terus diingatkan untuk berhati-hati terkait instalasi listrik dan penggunaan api di dapur,” ucapnya.

Dia juga meminta kepala desa agar dapat menggunakan sebagian dana desa, untuk membantu para korban bencana.

Kalakhar BPBD Kabupaten Semarang Juwair Suntara menjelaskan, bantuan uang tunai untuk 13 korban bencana tahap IV dan V pada 2023 ini sebesar Rp64 juta. Jumlah bantuan disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah tinggal korban.

“Sampai dengan pertengahan tahun ini, total sudah disalurkan bantuan uang tunai Rp363 juta, untuk 90 warga korban bencana,” ungkapnya.