Slawipos.com – ODGJ di Kota Tegal Turun Jadi 791 Orang, Dinkes Lakukan Berbagai Upaya Penanganan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal mencatat ada 791 warga yang mengalami gangguan jiwa atau ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) sepanjang 2022-2023. Jumlah ini menurun dibandingkan dengan tahun 2021 yang mencapai 823 orang.
Kepala Dinkes Kota Tegal dr. Sri Primawati Indraswari mengatakan, ODGJ di Kota Tegal tersebar di 27 kelurahan dan didominasi oleh usia produktif. Ia mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan gangguan jiwa, antara lain faktor psikologi, psikotik, dan psikososial yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.
“Jumlahnya turun dari 2021 menjadi sebanyak 791 orang. Satu di antaranya saat ini masih dirawat di Magelang sementara 7 lainnya dibatasi geraknya pada ruangan khusus,” ujar Prima.
Prima menjelaskan, ODGJ terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu ringan, sedang, dan berat. Untuk penanganannya, Dinkes Kota Tegal menggunakan beberapa metode, seperti peningkatan sistem surveilans epidemiologi, peningkatan jejaring layanan, dan penggerakkan peran serta masyarakat.
Selain itu, Dinkes Kota Tegal juga menerjunkan tim medis Puskesmas dan kader kesehatan untuk melakukan pemeriksaan, pengawasan, dan pemantauan kondisi kesehatan dan konsumsi obat ODGJ secara rutin dan intensif setiap bulannya.
“Juga melakukan pengawasan dan pemantauan konsumsi obat secara teratur sebagai upaya penyembuhan,” terangnya.
