Slawi  

Penyelenggara Amazing Tegal Festival Dilaporkan Ke Polisi

Penyelenggara Amazing Tegal Festival Dilaporkan Ke Polisi
Penyelenggara Amazing Tegal Festival Dilaporkan Ke Polisi

Slawipos.com – Viralkan! Tak Kunjung Kembalikan Uang Tiket, Penyelenggara Amazing Tegal Festival Dilaporkan Ke Polisi, Pihak penyelenggara Amazing Tegal Festival 2022 (ATF) dilaporkan ke Polisi lantaran dianggap telah melanggar janji kaitan pengembalian uang tiket atas pembatalan acara ATF, Rabu (12/10/2022).

Pelapor bernama Amir (30) warga Desa Karanganyar, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, yang mengaku belum menerima pengembalian uang tiket sesuai yang dijanjikan pihak penyelenggara setelah terjadi pembatalan pertunjukan.

Penyelenggara dilaporkan ke Unit 1 Satreskrim Polres Tegal Kota dengan tuduhan telah melakukan penipuan atau penggelapan.

Menurut Amir, terpaksa penyelenggara dilaporkan ke Polisi karena janjinya akan kembalikan uang tiket atas pembatalan konser ATF itu tak kunjung direalisasi.

Amir mengatakan, pasca pembatalan konser ATF pihak penyelenggara berjanji akan mengembalikan uang pembelian tiket secara bertahap setelah 30 hari dan 45 hari disesuaikan dengan katagori tiket.

“Saya beli 2 tiket klas early bird VIP Day 3 seharga Rp. 300.000. Sampai sekarang, sudah lebih dari 40 hari uang pembelian tiket tak kunjung dikembalikan,” kata Amir.

Baca Juga: Beredar Press Release Pernyataan Pengembalian Uang Tiket Amazing Tegal Festival Atasnama Penyelenggara

Amir mengungkapkan dirinya membeli tiket secara online melalui penyedia jasa.

Sialnya, saat ditanya kaitan pengembalian uang tiket, pihak penyedia jasa menyarankan agar para pembeli tiket untuk menanyakan langsung ke panitia penyelenggara.

Baca Juga :   Sujud Syukur dan Santuni Anak Yatim, Guru Honorer Kabupaten Tegal Resmi Jadi PPPK

“Pihak penyedia jasa layanan pembelian tiket ATF mengatakan uang hasil penjualan tiket sudah ditarik oleh penyelenggara,” kata Amir.

Amir akhirnya berhasil menghubungi langsung orang yang disebut sebagai salah satu ketua panitia penyelenggara.

Awalnya, lanjut Amir, orang tersebut beritikad baik dan sempat berjanji akan mengembalikan uang pembelian tiket.

Amir memaparkan, pada tanggal 7 September dirinya berhasil kontak dengan penyelenggara lewat pesan WA. Dalam balasan chat dikatakan uang pembelian tiket akan dikembalikan secara bertahap selama jam kerja.

“Namun setelah saya kontak lagi, sampai hari ini juga dikontak lagi sudah tidak aktif. Tidak ada jawaban,” kata Amir.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat melalui Kasatreskrim, AKP Untung Setiyahadi membenarkan perihal laporan dari salah seorang pembeli tiket yang merasa dirugikan.

“Untuk korban yang melaporkan baru satu orang dan sudah dibuatkan Laporan Polisi (LP),” kata Untung.

Untung menyebut, laporan warga sedang ditangani penyidik unit 1 karena berkaitan dengan dugaan Penipuan dan atau Penggelapan.

Sebelumnya diberitakan gelar ATF yang rencananya menampilkan puluhan artis papan atas di komplek wisata Pantai Alam Indah ( PAI) pada 26-28 Agustus lalu tiba-tiba dibatalkan sepihak oleh penyelenggara beberapa hari sebelum hari pelaksanaan.

Akibat pembatalan sepihak itu, ribuan calon penonton dari berbagai penjuru kota dibuat kecewa, lantaran mereka sudah terlanjur membeli tiket secara on line.

Baca Juga :   Hotman Paris Ajak Netizen Dukung Sopir Bus yang Jadi Tersangka Kecelakaan di Guci Tegal

Dari data yang diperoleh, diperkirakan pembeli tiket secara on line sudah mencapai 6000 orang.

Alih-alih untuk menghapus rasa kecewa dan kerugian yang dialami oleh calon penonton, pihak penyelenggara seketika menerbitkan perss release pernyataan permohonan maaf yang beredar di jejaring internet.

Di sisi lain, dalam pernyataan itu juga penyelenggara menjanjikan akan mengembalikan uang tiket (refund) dengan mekanisme bertahap sesuai katagori tiket.

Benarkah uang tiket itu dikembalikan kepada ribuan calon penonton sesuai yang dijanjikan oleh pihak penyelenggara?

Hingga sekian berita soal batalnya acara ATF dan soal janji pengembalian uang tiket ini tayang, pihak penyelenggara yang asal Kota Tegal belum bisa dihubungi untuk dikonfirmasi.

Soal dibatalkannya acara besar juga pernah terjadi sebelumnya, yaitu event Tegal Bahari Jazz 2022 di tempat yang sama juga mendadak batal digelar beberapa jam sebelum dimulai pada 5-7 Mei lalu.

Alasan pembatalan ATF dan event yang menjanjikan penampilan sederet musisi jazz papan atas itu pun tak pernah jelas.