Slawipos.com – Bank Muamalat Siap IPO di Akhir Tahun, BPKH: Semakin Banyak yang Mengawasi. PT Bank Muamalat Tbk berencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) di akhir tahun ini. Hal ini diungkapkan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang merupakan pemegang saham pengendali bank syariah tersebut.
Anggota Badan Pelaksana BPKH Bidang Penghimpunan, Penempatan, Investasi Langsung dan Investasi Lainnya Harry Alexander mengatakan bahwa IPO Bank Muamalat ditargetkan pada November atau Desember 2021.
“Akhir November atau Desember Bank Mualamat akan melantai di bursa,” kata Harry dalam konferensi pers, Selasa (25/7).
Harry menilai bahwa IPO Bank Muamalat akan mendukung visi perusahaan untuk menjadi bank syariah yang kompetitif di tingkat global. Selain itu, IPO juga akan meningkatkan transparansi dan tata kelola perusahaan.
“Bagi BPKH, jika semakin banyak yang mengawasi, tidak hanya OJK perbankan nanti ada OJK pasar modal, lalu semakin banyak prudential regulation, kami semakin yakin investasi kami prudent (hati-hati),” ujarnya.
Harry belum bisa menyebutkan berapa dana yang diharapkan dari IPO Bank Muamalat. Saat ini, perusahaan sedang melakukan proses uji tuntas dan menunjuk pihak-pihak yang terlibat dalam IPO, seperti kantor jasa penilai publik, kantor akuntan, dan pengacara.
BPKH memiliki saham Bank Muamalat sebesar 82,7 persen setelah menginvestasikan Rp3 triliun tahun lalu. Dengan statusnya sebagai perusahaan terbuka, Bank Muamalat wajib mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 3/POJK.04/2021.
Peraturan tersebut memberikan batas waktu paling lambat dua tahun sejak aturan berlaku atau Februari 2023 untuk perusahaan terbuka yang belum melantai di bursa.
