Slawipos.com – Eni Saragih Dorong Ibu-ibu di Temanggung Sediakan Makanan Bergizi untuk Anak, Istri Bupati Temanggung Eni Maulani Saragih Al Khadziq mengajak para ibu di Kabupaten Temanggung untuk memperhatikan gizi anak-anak mereka. Ia mengatakan, para ibu harus mempelajari menu makanan yang bergizi dan mempraktikannya dengan menyediakan makanan yang sehat dan berprotein bagi keluarganya.
Hal itu disampaikannya saat melakukan monitoring program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada Balita, Batita dan ibu hamil, di Desa Tanggulanom dan Salamrejo, Kecamatan Selopampang, Senin (24/7/2023). Program ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting atau gagal tumbuh pada anak-anak di daerah tersebut.
Eni bersama Ketua Pesatuan Istri Anggota Dewan (PIAD) DPRD Kabupaten Temanggung Ratna Ardiyan Yunianto, Forkompimcam, satgas stunting, Puskesmas, dan bidan desa, mengecek langsung kondisi anak-anak penerima PMT. Ia menanyakan menu yang disukai atau tidak disukai oleh anak-anak, serta mengingatkan para ibu untuk jujur dalam pendataan selama PMT.
“Berikan keterangan sebenar-benarnya, supaya tercatat, terukur, untuk bahan evaluasi. Supaya apa yang kita lakukan semuanya terukur,” ujar Eni.
Eni juga meminta para ibu untuk tidak hanya mengandalkan PMT yang diberikan selama 90 hari, tetapi juga belajar membuat menu dan memasak makanan bergizi sendiri. Ia mengatakan, hal ini merupakan investasi untuk anak-anak sebagai generasi emas bangsa.
“Mungkin hari ini tidak terasa manfaatnya, tetapi anak-anak kita merupakan aset negara untuk generasi emas di tahun 2045. Mudah-mudahan di desa ini tidak ada anak yang tidak sehat, semuanya sehat, cerdas, pintar, kuat dan punya kemampuan dan akhlak yang bagus di kemudian hari,” harapnya.
Sementara itu, Ratna Ardiyan Yunianto berpesan kepada para ibu untuk mempelajari buku Kartu Menuju Sehat (KMS) anak-anaknya. Ia mengatakan, buku KMS dapat membantu para ibu untuk memantau tumbuh kembang anak-anaknya.
“Harus telaten memberikan kepada anaknya, apa yang telah diberikan oleh ibu kader. Jangan sampai makanan yang sudah diberikan oleh ibu kader mubazir, dipastikan sampai ke perut atau dimakan oleh putra putri ibu,” tegasnya.
