EdenFarm Dukung Festival Bawang Merah Brebes 2023 dan Berdayakan Petani Lokal

Festival Bawang Merah Brebes 2023

Slawipos.com – EdenFarm Dukung Festival Bawang Merah Brebes 2023 dan Berdayakan Petani Lokal, EdenFarm, supplier bahan pangan dan makanan yang berfokus pada pasar B2B, ikut berpartisipasi dalam Festival Bawang Merah (FBM) Brebes yang digelar oleh Pemkab Brebes bersama dengan masyarakat. Festival ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memberdayakan komunitas petani setempat untuk bertumbuh bersama dan meningkatkan taraf kesejahteraan hidup melalui program pertanian yang berkelanjutan.

Festival ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat-Kamis, 21-23 Juli 2023, di Islamic Center, Brebes. Festival ini didukung oleh Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura. Dalam festival ini, akan digelar berbagai kegiatan, seperti launching ekspor 4 kontainer bawang merah ke Thailand dengan total sebesar 108 ton; pameran bawang merah oleh para petani bawang dari berbagai wilayah di Brebes; forum diskusi yang akan membahas isu, tantangan, dan potensi pengembangan pertanian bawang merah; serta perlombaan dan festival budaya tradisional bertemakan bawang merah seperti karnaval, pemilihan duta Bawang Merah Brebes dan lomba memasak.

Festival ini dibuka oleh Dirjen Hortikultura Kementan, Dr. Ir. Prihasto Setyanto, yang mewakili Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Dalam sambutannya, Prihasto mengatakan, festival ini menjadi ruang interaksi para stakeholder khususnya masyarakat Brebes untuk saling membahu menjaga eksistensi kota Brebes sebagai tulang punggung dan jantung ekonomi nasional.

Baca Juga :   Polres Brebes melakukan patroli besar-besaran di beberapa titik jalan di wilayah Kabupaten Brebes

Prihasto juga menyampaikan, bahwa sejak 2016 sampai sekarang Indonesia tidak ada impor bawang merah. Bahkan, Indonesia sudah menjadi eksportir bawang merah ke berbagai negara seperti Thailand, Singapura, Malaysia dan Vietnam. Hal ini menunjukkan bahwa potensi produksi bawang merah Indonesia melebihi kebutuhan nasional.

“Secara agregat nasional, produksi nasional sudah mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Bahkan pada bulan-bulan tertentu seperti Juli, Agustus, dan September, Indonesia mampu melakukan ekspor ke berbagai negara,” ucap Prihasto.

Prihasto juga menyebutkan, bahwa Ditjen Hortikultura sudah menggelontorkan bantuan pada tahun 2023 ini untuk mendukung produksi bawang merah seluas 8.932 hektare. Rinciannya 4.792 hektare atau 54% untuk mendukung kegiatan kemitraan champion, sedangkan 1.917 hektare di antaranya dilaksanakan oleh para petani Champion Brebes.

Sementara itu, Pj. Bupati Brebes, Urip Sihabudin mengatakan, festival ini merupakan kegiatan yang pertama kali di Brebes yang bisa menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi pertanian di Kabupaten Brebes kepada publik. Ia berharap, festival ini bisa memberikan dampak positif bagi petani bawang merah di Brebes yang bisa meningkatkan produksi, produktivitas, dan kesejahteraan.

Urip juga menegaskan, produk bawang merah Brebes memiliki keunggulan dibanding dengan produk bawang merah daerah lain karena memiliki tekstur, warna, aroma, dan rasa yang khas. “Lewat Festival Bawang Merah Brebes ini, masyarakat bisa merasakan manfaatnya dan bisa menjadi ajang promosi lebih luas lagi,” tandasnya.

Baca Juga :   Ganjar dan Atikoh Dapat Penghargaan dari BKKBN Atas Prestasi Tekan Angka Stunting di Jateng

Dalam sesi talkshow dalam rangkaian acara Festival Bawang Merah Brebes, Yayan Nurdiansyah, Regional Supply Manager EdenFarm memperkenalkan bagaimana EdenFarm dapat bertumbuh dengan lebih dari 5.500 mitra tani untuk berkontribusi terhadap ketahanan pangan dan kemajuan perekonomian pedesaan.

Yayan mengatakan, EdenFarm telah melayani lebih dari 50.000 pelaku usaha pangan dan kuliner, termasuk pasar tradisional, hotel-restoran-kafe (horeka), katering, dan mitra startup. EdenFarm juga memiliki Eden Collection Facility (ECF) Brebes, yang merupakan fasilitas untuk mengoptimalkan rantai pasok dan wadah bagi para petani untuk mendapatkan pendampingan dan pelatihan agar dapat menghasilkan panen yang optimal.

“Sejak tahun lalu, melalui ECF Brebes kami telah terdistribusi lebih dari 50 ton bawang merah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan setia kami di Jabodetabek. Selain itu, sebanyak 90 mitra tani lokal telah bergabung dalam Farming Project, program pendanaan bagi mitra tani EdenFarm dalam bentuk sarana produksi (saprodi) untuk memaksimalkan hasil produktivitas panen. Sebagai tambahan, mitra petani juga mendapat pendampingan intensif dari tim agronomis EdenFarm,” ujar Yayan.