Slawipos.com – Baekhyun, Xiumin, dan Chen dari EXO memberi tahu SM tentang pembatalan kontrak, SM “Ada kekuatan eksternal yang memberikan informasi palsu kepada artis”, SM Entertainment telah merilis pernyataan terkait perselisihan kontrak agensi dengan Chen BaekXi (Chen, Baekhyun, dan Xiumin) dari EXO.
“Pada saat kami memusatkan upaya kami untuk mempersiapkan lompatan baru ke depan, telah dikonfirmasi bahwa kekuatan eksternal mendekati artis kami, menyampaikan informasi palsu, penilaian hukum yang salah, dan membuat saran tidak resmi bahwa tidak masalah untuk mengabaikan kontrak eksklusif kami dan menandatangani kontrak dengan mereka,” kata SM pada tanggal 1. Dengan kata lain, ada kekuatan dari luar yang terlibat di antara Chen Baixi dan SM.
Dalam hal ini, SM mengklaim bahwa “meskipun tidak memiliki kepedulian yang tulus terhadap para artis, mereka melakukan tindakan ilegal seperti rumor, fitnah, dan spekulasi untuk mendorong artis kami membuat penilaian yang salah dan melanggar kontrak eksklusif mereka atau menandatangani kontrak ganda.” “Dipastikan bahwa mereka tidak hanya membujuk artis kami untuk melanggar kontrak eksklusif yang sah dengan kami, tetapi juga membujuk artis lain untuk melanggar kontrak eksklusif mereka atau membuat kontrak ganda melalui mereka,” lanjut pernyataan tersebut.
“Upaya dari kekuatan eksternal ini jelas ilegal dan memiliki agenda tersembunyi untuk menghancurkan tim kami yang ada dengan mengobarkan konflik antara kami dan artis kami dan antara artis dan artis,” katanya, menambahkan, “Kami tidak akan berdiam diri dan akan mengambil semua tindakan hukum yang mungkin terhadap mereka yang hanya mengejar keserakahan uang tanpa memperhatikan hal-hal penting seperti masa depan artis kami dan hak-hak hukum yang sah.”
Sebelumnya pada hari itu, Baekhyun, Xiumin, dan Chen dari EXO mengumumkan bahwa mereka telah memberi tahu SM mengenai pemutusan kontrak eksklusif mereka melalui perwakilan hukum mereka, pengacara Lee Jae-hak dari Firma Hukum Lin. “Kami mengirimi SM tujuh kali dengan bukti konten, tetapi mereka tidak memberikan kami materi penyelesaian, dan SM memaksa kami untuk menandatangani kontrak budak dengan menandatangani kontrak jangka panjang selama lebih dari 12-13 tahun,” klaim ketiganya.
Ini bukan pertama kalinya SM dan artisnya terlibat dalam perselisihan agensi. Pada bulan April 2009, anggota Kim Jaejoong, Kim Junsu, dan Park Yoochun mengajukan perintah awal terhadap penegakan kontrak agensi mereka dengan alasan yang sama, yang mengakibatkan dirilisnya beberapa rincian kontrak yang cukup mengejutkan yang menyebabkan kehebohan di industri.
Pada bulan Oktober di tahun yang sama, Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengabulkan perintah tersebut, yang memungkinkan Kim Jaejoong, Kim Junsu, dan Park Yoochun untuk melanjutkan karir mereka sebagai JYJ di C-Jes Entertainment.
Akan menarik untuk melihat bagaimana perselisihan kontrak eksklusif SM, yang dimulai dengan generasi kedua JYJ dan dilanjutkan dengan generasi ketiga EXO, akan diselesaikan.
Berikut adalah pernyataan lengkap dari SM Entertainment.
Halo, ini adalah SM Entertainment.
Dengan strategi SM 3.0 yang kami umumkan awal tahun ini, kami telah menetapkan visi baru untuk diri kami sendiri sebagai perusahaan hiburan global terkemuka, dan kami bekerja keras untuk memenuhi ekspektasi yang tinggi dari para penggemar sambil terus meningkatkan tata kelola perusahaan kami.
Namun, pada saat kami memusatkan upaya kami untuk mempersiapkan lompatan baru ke depan, kami telah mengidentifikasi kekuatan eksternal yang mendekati artis kami, menyampaikan informasi yang salah/penilaian hukum yang salah, dan membuat saran tidak resmi bahwa tidak masalah untuk mengabaikan kontrak eksklusif kami dan menandatangani kontrak dengan mereka.
Pihak-pihak luar ini melakukan tindakan ilegal dengan menggunakan rumor, fitnah, dan emosi untuk mendorong artis kami membuat penilaian yang buruk, melanggar kontrak eksklusif mereka, atau menandatangani kontrak ganda, meskipun mereka tidak memiliki kepedulian yang tulus terhadap artis kami.
Kekuatan-kekuatan dari luar ini tidak hanya mencoba untuk membujuk artis kami untuk melanggar kontrak eksklusif mereka yang masih berlaku dengan kami, tetapi juga mencoba untuk membujuk artis lain untuk melanggar kontrak eksklusif mereka atau menandatangani kontrak ganda dengan kami.
Upaya-upaya dari pihak luar ini jelas ilegal dan memiliki agenda tersembunyi untuk memicu konflik antara kami dan artis kami, dan antara artis dengan artis, untuk mengganggu tim kami yang sudah ada. Ini bukan hanya upaya yang tidak dapat diterima untuk menghancurkan kepercayaan para penggemar kami, yang telah menunjukkan cinta dan dukungan yang tak terbatas, tetapi juga pelanggaran yang tidak boleh dimaafkan demi masa depan yang sehat dari industri K-pop secara keseluruhan.
Oleh karena itu, kami tidak akan berdiam diri dan akan mengambil semua tindakan hukum yang memungkinkan terhadap mereka yang semata-mata mengejar keserakahan uang tanpa mempedulikan masa depan artis kami atau hak-hak hukum mereka yang sah, karena jika tidak, reputasi, citra, dll. Artis kami akan sangat rusak oleh perilaku mereka yang hanya mementingkan diri sendiri, dan masa depan artis-artis kami yang menjanjikan akan terpengaruh secara negatif.
Kami akan berusaha untuk memenuhi harapan tinggi para penggemar kami yang benar-benar mencintai artis kami dengan mengambil sikap tegas terhadap tindakan ilegal oleh kekuatan eksternal yang tidak murni.
Terima kasih.
