Slawipos.com – Fifty Fifty mencetak rekor yang bahkan tidak dapat dicapai oleh BlackPink, ‘CUPID’ dari Fifty Fifty Mencapai Posisi #9 di Tangga Lagu Resmi Inggris.
Girl grup K-pop pertama yang mencapai 10 besar… “Mereka membuat sejarah tangga lagu Inggris” Girl grup rookie Fifty Fifty kembali mencetak rekor.
Menurut UK Official Charts terbaru yang dirilis pada tanggal 5 (waktu setempat), lagu Fifty Fifty “CUPID” berada di posisi 9 di Official Singles Chart Top 100 minggu ini. Lagu ini naik sembilan peringkat dari posisi 18 minggu lalu.
Lagu yang dirilis oleh Fifty Fifty pada bulan Februari ini pertama kali masuk ke dalam Official Singles Chart di posisi No. 96 dan sejak saat itu naik tajam ke posisi No. 61, No. 34, No. 26, No. 18, dan No. 9.
Ini adalah pertama kalinya sebuah girl grup K-pop mencapai 10 besar di tangga lagu ini. Peringkat tertinggi sebelumnya adalah #17 untuk lagu Blackpink “Sour Candy,” sebuah kolaborasi dengan bintang pop Lady Gaga.
c.
“Lagu ‘CUPID’ dari Fifty Fifty membuat sejarah tangga lagu Inggris karena menjadi lagu pertama dari girl group K-pop yang mencapai 10 besar,” ujar Official Charts, “mengambil rekor yang belum pernah diraih oleh artis K-pop seperti Blackpink, New Jeans, dan TWICE. Kesuksesan ‘CUPID’ merupakan bukti dari pertumbuhan yang stabil dari genre K-pop di Inggris.”
Diproduksi oleh agensi baru dan dijuluki sebagai “keajaiban batu berukuran sedang,” Fifty Fifty adalah girl group beranggotakan empat orang yang memulai debutnya dengan album “THE FIFTY” pada bulan November lalu. Anggotanya termasuk Kina, Sena, Sio, dan Aran.
Pada bulan Februari, mereka merilis sebuah single, “The Beginning: Cupid” pada bulan Februari. Lagu utama dari album ini, “CUPID,” masuk ke dalam Billboard Hot 100 di posisi 100 pada tanggal 28 Maret (KST). Ini adalah periode waktu terpendek (130 hari) untuk debut dalam sejarah industri musik Korea. Di tangga lagu terbaru, lagu ini mencapai No. 41, menandai minggu keenam berturut-turut di tangga lagu tersebut.
‘CUPID’ adalah lagu synthpop retro yang menyegarkan sekaligus bernostalgia. Komposer asing memimpin dalam menciptakan melodi, dan Kina berpartisipasi dalam membuat rap.