Slawipos.com – Polres Brebes Siapkan Rencana Rekayasa Lalulintas di jalur pantura saat mudik 2023, Polres Brebes telah menyiapkan rekayasa lalulintas pada sejumlah jalur arteri, termasuk jalur Pantura, Tengah, dan Selatan, untuk menghadapi lonjakan kendaraan saat arus mudik pada tahun 2023. Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq menyampaikan hal tersebut saat melakukan pantauan arus di Pos Exit Tol Brebes Timur pada Senin, 10 April 2023.
“Kami dari Polres Brebes Siap mengamankan dan melayani saudara saudara kita yang akan melakukan mudik,” kata Kapolres yang didampingi Kasat Lantas AKP Edi Sukamto.
Pada rencana pemberlakuan one way atau sistem searah di Tol Trans Jawa pada tanggal 18-21 April 2023, terdapat kemungkinan terjadinya kepadatan di jalur non tol. Hal ini terutama terjadi di jalur mudik di wilayah Kabupaten. Kendaraan pemudik yang keluar Exit Tol Pejagan untuk melanjutkan perjalanan melalui jalur non tol, baik jalur tengah maupun Pantura, akan mengalami kepadatan arus.
Meskipun tol Trans Jawa memberikan alternatif perjalanan yang lebih cepat, tetapi terdapat beberapa faktor yang membuat sebagian pemudik memilih jalur non tol, di antaranya adalah untuk menghindari biaya tol yang mahal atau menikmati suasana perjalanan yang lebih santai. Sehingga, diperkirakan terdapat lonjakan kendaraan yang cukup signifikan di jalur non tol.
Kepadatan arus kendaraan pada jalur non tol dapat menyebabkan kemacetan yang berdampak pada waktu tempuh perjalanan yang lebih lama dan membahayakan keselamatan berkendara. Oleh karena itu, pemudik disarankan untuk mempersiapkan diri dengan baik, menghindari jam-jam sibuk, serta memperhatikan informasi lalu lintas terbaru dari pihak berwenang agar dapat memilih jalur alternatif yang lebih aman dan lancar.
“Oleh karena itu, jika terjadi kepadatan di jalur non tol akan kita lakukan rekayasa lalulintas,” jelasnya.
Terkait adanya perbaikan jembatan Pemali disisi Utara yang belum bisa digunakan saat arus mudik, Kapolres mengatakan jika terjadi kepadatan saat one way diberlakukan, maka jalan lingkar utara akan diberlakukan hal yang sama yaitu sistem satu arah untuk kendaraan dari barat menuju ke timur.
