Dimulainya Pembangunan Pabrik Pupuk di Papua Masuk Dalam Proyek Strategis Nasional

Pupuk indonesia industri

Slawipos.com – Dimulainya Pembangunan Pabrik Pupuk di Papua Masuk Dalam Proyek Strategis Nasional, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mengawali tahap penetapan proyek pembangunan kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Hal ini ditandai dengan acara Kick Off Ceremony yang diadakan oleh Direksi dan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim, pada hari Selasa (10/1) malam.

Direktur Utama Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi menyatakan bahwa proyek pembangunan kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak, Papua Barat telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Perekonomian sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Dukungan ini juga diberikan melalui surat penugasan dari Pupuk Indonesia yang menunjuk langsung Pupuk Kaltim untuk segera mengejar pembangunan proyek tersebut.

“Pupuk Kaltim siap melaksanakan tugas ini sebagai amanah negara yang akan direalisasikan secara sungguh-sungguh, guna mendukung kedaulatan pangan nasional dan perekonomian bangsa,” ucap Rahmad dikutip di Jakarta, Rabu (11/1).

Seiring ditetapkan sebagai PSN, proyek kawasan industri pupuk Fakfak sangat didukung penuh oleh pemerintah pusat, karena memiliki dampak positif yang sangat besar terhadap pembangunan dan perekonomian bangsa.

Realisasi proyek didorong segera terlaksana sehingga misi pembangunan daerah juga terlaksana. Pupuk Kaltim memastikan untuk menjalankan tahap pembangunan pabrik secara maksimal.

Baca Juga :   Buruh Minta Upah Minimum 2024 Naik 10-15%, Kemnaker: Kami Dengarkan Semua Aspirasi

Proyek pembangunan kawasan industri di Fakfak Papua Barat merupakan salah satu pengembangan di fase kedua pertumbuhan perusahaan, yang ditarget mampu terealisasi dalam lima tahun ke depan. “Pembangunan kawasan industri pupuk di Fakfak ini menjadi program emas dalam menyongsong 50 tahun Pupuk Kaltim. Insya Allah, pada HUT Ke-50 nanti, pengantongan perdana Urea di kawasan industri ini bisa terealisasi,” tandas Rahmad Pribadi.

“Dia menyatakan, Pupuk Kaltim memiliki dua faktor yang menjadi modal utama dalam meningkatkan daya saing secara global, yakni kesiapan perusahaan sebagai organisasi untuk menangkap peluang melalui berbagai strategi pengembangan, dan dukungan sumberdaya profesional dan kompeten dalam mewujudkan setiap langkah strategis yang ditetapkan. Ini menjadi keyakinan Pupuk Kaltim untuk mewujudkan proyek pembangunan kawasan industri di Papua Barat sebagai tahap awal dari 40 tahun masa pertumbuhan selanjutnya perusahaan.

“Jika pembangunan pabrik di Papua Barat terealisasi, maka Pupuk Kaltim telah on the right track menuju perusahaan petrokimia berbasis gas alam terbesar di Asia Pasifik. Dua modal ini yang menjadi landasan utama Pupuk Kaltim untuk bisa mengarungi berbagai tantangan dan menangkap peluang yang ada,” ucap Rahmad.

Baca Juga :   Kemnaker Siapkan Upah Minimum 2024, Buruh Minta Naik 10-15%

Mewakili Dewan Komisaris Pupuk Kaltim Gustaaf AC Patty, menyebut ditetapkannya proyek kawasan industri pupuk di Fakfak Papua Barat sebagai PSN oleh Pemerintah Pusat, menjadi kebanggaan yang sangat didukung pihaknya untuk segera terlaksana.

Dipercaya-nya Pupuk Kaltim memegang proyek pengembangan industri pupuk di timur Indonesia ini adalah buah dari perjuangan Pupuk Kaltim dalam menangkap peluang dan secara konsisten menunjukkan kinerja terbaik, sehingga seluruh insan perusahaan diharap terus meningkatkan semangat serta kekompakan untuk berpartisipasi secara optimal dalam menjalankan amanah negara.

“Ini akan menjadi bagian sejarah baru dalam perjalanan Pupuk Kaltim. Untuk itu, kita semua harus menjadi pejuang yang secara bersama mampu menorehkan sejarah tersebut dalam pertumbuhan Pupuk Kaltim ke depan dan untuk Indonesia yang lebih maju dan berdaya,” ucap Gustaaf.