Slawipos.com – Jawa Tengah Juara Nasional JDIHN, Kalahkan Bali dan Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih prestasi gemilang di bidang pengelolaan informasi hukum. Provinsi ini mendapatkan penghargaan sebagai provinsi Pengelola Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN) Terbaik I Nasional Tahun 2023.
Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, pada acara JDIHN Award 2023 yang digelar di Hotel Aston Kartika dan Convention Center Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Jawa Tengah berhasil mengalahkan provinsi-provinsi lain yang juga unggul dalam pengelolaan JDIH, seperti Bali yang berada di peringkat kedua, Jawa Barat di peringkat tiga, Banten di peringkat empat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta di peringkat lima.
Ini merupakan lonjakan prestasi yang signifikan bagi Jawa Tengah, yang sebelumnya selalu berada di peringkat kedua terbaik nasional dalam tiga edisi JDIHN Award sebelumnya.
“Tahun ini kami dapat meningkatkan profesionalitas, sehingga mendapatkan peringkat pertama,” ujar Nana Sudjana dengan bangga.
Ia menjelaskan, pencapaian ini tidak lepas dari upaya Pemprov Jateng untuk memenuhi standar penilaian yang ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Selain itu, Pemprov Jateng juga terus melakukan pembinaan rutin terhadap pengelola JDIH di tingkat provinsi, kabupaten/kota, DPRD, dan perguruan tinggi.
“Kami juga melakukan inovasi melalui integrasi informasi dan pelayanan hukum berbasis teknologi Informasi. Layanan itu terintegrasi dalam website JDIH Provinsi Jawa Tengah,” tambahnya.
Tidak hanya Pemprov Jateng yang berprestasi, sebanyak 11 pengelola JDIH kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Tengah juga mendapatkan nominasi dan penghargaan. Enam di antaranya masuk peringkat sepuluh besar kategori kabupaten Pengelola JDIH. Kota Tegal juga masuk peringkat lima kategori Kota Pengelola JDIH.
DPRD Provinsi Jawa Tengah juga tidak mau kalah. Lembaga legislatif ini mendapatkan peringkat dua kategori DPRD Pengelola JDIH. DPRD Kabupaten Batang dan DPRD Kabupaten Sukoharjo juga masuk nominasi. Bahkan, Universitas Tidar Magelang yang merupakan anggota JDIH Provinsi Jawa Tengah juga mendapatkan penghargaan Pengelola JDIH Terbaik.
Nana Sudjana berharap, prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi JDIH Provinsi Jawa Tengah untuk terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi dengan semua pihak terkait. Ia juga berharap, JDIH dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan secara optimal agar dapat memberikan layanan informasi hukum yang berkualitas kepada masyarakat.
Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly mengapresiasi kinerja JDIH Provinsi Jawa Tengah. Ia mengatakan, penghargaan ini diberikan dengan standar penilaian yang cukup ketat. Ia menekankan pentingnya integrasi JDIH agar seluruh peraturan perundang-undangan dan informasi hukum lain dapat terkoneksi dalam satu data.
“Orang akan bisa mengakses informasi yang utuh, akurat, mudah, cepat,” tuturnya.***
