Slawipos.com – Atikoh Sapa Anak Penyandang Cerebral Palsy Penerima Kursi Roda dari Australia, Sejumlah anak penyandang Cerebral Palsy (CP) mendapatkan kursi roda adaptif dari Pemerintah Australia. Kursi roda tersebut didesain sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan masing-masing penerima.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo turut hadir dalam acara penyerahan kursi roda yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Sosial Provinsi Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Senin (28/8/2023). Ia menyapa dan memberikan semangat kepada para anak penyandang CP yang mendapatkan bantuan.
Atikoh mengucapkan terima kasih kepada Konsul Jenderal Australia, Fiona Hoggart, yang telah memberikan hibah kursi roda tersebut. Ia mengatakan, kursi roda itu sangat dibutuhkan oleh para penyandang CP, terutama anak-anak.
“Kursi roda ini custom, jadi sesuai dengan anak-anak. Biar posisi mereka benar-benar nyaman, terutama tulang belakang,” kata Atikoh.
Selain memberikan kursi roda, Atikoh juga berharap pemerintah daerah dapat memberikan pendampingan kepada para penyandang CP, seperti terapi bicara, tulang, dan stimulasi. Ia juga menyebutkan adanya kendala transportasi bagi mereka yang ingin sekolah.
“Kita harus bisa dampingi mereka, agar adik-adik bisa distimulus. Karena kebutuhannya masing-masing berbeda,” ujarnya.
Fiona mengapresiasi kerja sama dengan Pemprov Jateng dalam kegiatan tersebut. Ia berharap kerja sama dan persahabatan antara Australia dan Jateng dapat terus berlanjut.
“Barusan kami cerita tentang hari ini. Setiap hari 35 anak. Karena waktunya setiap anak harus diukur dulu oleh ahli, di-custom, dibantu semua relawan dan kampung sedunia. Baru diberi (ke anak-anak) masing-masing. Semuanya untuk minggu ini sekitar 340 anak,” kata Fiona.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Provinsi Jateng, Tegoch Hadi Noegroho, mengatakan, pihaknya terus berinovasi untuk melayani para penyandang CP dengan baik. Ia juga menyebutkan bahwa jumlah penyandang CP di Jateng masih banyak dan membutuhkan bantuan lanjutan.
“Insyaallah, kalau di Jateng jalannya baik, dari Bu Konjen siap memberikan bantuan lagi di Jateng. Kita tidak membatasi penerima, yang penting CP,” kata Tegoch.
Ia menambahkan, para penerima manfaat kebanyakan dari kondisi ekonomi yang tidak mampu. Kriteria penerima adalah anak-anak usia 18 tahun ke bawah dan tinggi badan di bawah 140 cm. Jika mereka melebihi kriteria tersebut, pihaknya akan mengajukan bantuan kursi roda adaptif ke Kemensos.
Kursi roda yang diberikan secara gratis itu merupakan hasil karya dari Wheelchairs for Kids, sebuah organisasi non-profit yang berlokasi di Perth, Australia. Para relawan yang merancang kursi roda khusus itu berumur antara 55 sampai lebih dari 90 tahun.
