Petani Tembakau di Gunung Prau Gelar Wiwitan Panen Mbako

Petani Tembakau di Gunung Prau Gelar Wiwitan Panen Mbako

Slawipos.com – Petani Tembakau di Gunung Prau Gelar Wiwitan Panen Mbako, Petani tembakau di Desa Kebonsari, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, menggelar ritual wiwitan panen mbako, Senin (21/8/2023). Ritual ini merupakan tradisi yang dilakukan untuk mengawali panen raya tembakau di musim tanam tahun 2023.

Wiwitan panen mbako dihadiri langsung oleh Bupati Temanggung HM. Al Khadziq, Asisten 2 Sekda Manda Kartiko, Camat Wonoboyo Muhammad Zar’an, tokoh masyarakat, dan para petani. Prosesi wiwit bersama petani dimulai dengan pemetikan secara simbolis daun tembakau di ladang, diiringi doa. Setelahnya, digelar ritual merajang tembakau menggunakan gobang dan alat rajang tradisional di lapangan desa.

Usai merajang daun tembakau, dilanjutkan doa-doa, dan di puncak acara diakhiri dengan kembul bujana (makan bersama), berupa makanan yang telah disajikan. Yakni, ingkung ayam, nasi megana, nasih gurih, dan sayur kudapan.

Bupati HM. Al Khadziq mengatakan, wiwitan panen mbako tahun 2023 ini memiliki harapan agar hasil panen baik, termasuk harga layak sesuai kualitas. “Budaya wiwitan ini harus kita teruskan. Tugas pemerintah adalah memfasilitasi petani agar tetap menanam tembakau dengan sebaik-baiknya. Pemkab memberikan bantuan kepada kelompok tani, Pak Gubernur memberikan bantuan pupuk. Pak Ganjar itu memberikan bantuan banyak ke desa-desa, pupuk, alsintan, JUT, maka masyarakat harus bersama-sama dengan pemerintah. Semoga dengan perhatian pemerintah pertanian tembakaunya tambah baik. Pesan saya jaga kualitas tembakau sebaik-baiknya, jaga kemurnian tembakau Temanggung,” ujarnya.

Baca Juga :   4 Orang di Magelang Ditangkap Polisi atas Kepemilikan 0,5 Kg Sabu

Camat Wonoboyo Muhammad Zar’an menuturkan, wiwitan panen mbako 2023 yang dihadiri Bupati merupakan saat yang dinanti-nanti oleh masyarakat. Ritual wiwitan juga sudah menjadi tradisi di Desa Kebonsari yang terletak di ketinggian Gunung Prau ini. “Harapan kami, dengan adanya kegiatan ini masyarakat se-Kecamatan Wonoboyo hidup rukun, gotong-royong. Kemudian hasil tembakau untuk tahun ini semoga diberikan hasil yang terbaik. Mbakone sae, regone sae amin. Semoga acara hari ini mendapat rida Allah SWT,” tandasnya.