Semarang – Pameran Kearsipan Virtual 2023 Ungkap Sejarah Pembangunan Jawa Tengah dan Provinsi Lain di Pulau Jawa, Sejarah terbentuknya provinsi-provinsi di Pulau Jawa menjadi tema utama Pameran Kearsipan Virtual 2023 yang digelar oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah. Pameran ini bisa diakses oleh masyarakat melalui laman arpusda.jatengprov.go.id mulai 18-29 Agustus 2023.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah Sapta Hermawati mengatakan, pameran ini bertujuan untuk menjadikan para milenial semakin tertarik mempelajari sejarah bangsa, terutama pemerintahan daerah di Pulau Jawa. Pameran ini menyajikan berbagai arsip yang menceritakan bagaimana pembangunan di Jawa Tengah dan provinsi lain di Pulau Jawa mulai tahun 50-an dari segi pemerintahan, perekonomian, perhubungan, dan lain-lain.
“Melalui pameran ini kami berharap, pameran menjadi salah satu cara untuk menjadikan para milenial semakin tertarik mempelajari sejarah bangsa, terutama pemerintahan daerah di Pulau Jawa. Pameran akan menceritakan bagaimana pembangunan di Jawa Tengah mulai tahun 50-an dari segi pemerintahan, perekonomian, perhubungan, seperti gubernur dari masa ke masa, citra daerah, sampai dengan pembangunan yang berhasil dicapai di seluruh provinsi se-Pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah, di kabupaten/ kota di Jawa Tengah,” ujarnya, seusai membuka pameran, Semarang Jumat (18/8/2023).
Ia menerangkan, acara tersebut tidak saja diikuti Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, dan 32 Lembaga Kearsipan Daerah Kabupaten/ Kota se-Jawa Tengah. Turut ikut serta Lembaga Pusat ANRI Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), dan tiga Lembaga Kearsipan Daerah Provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta.
“Melalui pameran kearsipan diharapkan masyarakat luas bisa lebih memahami arsip, dan memberikan apresiasi yang baik tentang arsip dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Sapta.
Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Imam Gunarto menambahkan, lembaga arsip bukan saja berperan menyimpan, namun penyajian kepada masyarakat menjadi tugas penting. Oleh karenanya, Imam mengapresiasi pameran yang digagas oleh Provinsi Jawa Tengah itu.
“Apalah artinya kalau kita giat menyimpan arsip, tetapi tidak disajikan kepada masyarakat. Semua harus seimbang sejak proses penyelematan, pengolahan, preservasi sampai layanan,” tandas Imam.
Pameran Kearsipan Virtual 2023 ini dapat diakses secara gratis oleh siapa saja yang tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang sejarah pembangunan provinsi-provinsi di Pulau Jawa. Pameran ini juga menampilkan berbagai foto dan video dokumenter yang menarik untuk disimak.