Pembangunan Tol Balsam Menuju Ibu Kota Baru Terus Dikebut

Pembangunan Jalan Tol Balsam

Slawipos.com – Pembangunan Tol Balsam Menuju Ibu Kota Baru Terus Dikebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat proses pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), yang merupakan salah satu akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menurut Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Pembangunan IKN 2 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Armen Adekristi, saat ini pembangunan Tol Balsam sudah berjalan di tiga seksi, yaitu Seksi 3A Karang Joang-KKT Kariangau, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang, dengan total panjang sekitar 27 km.

“Progres pada Seksi 3A sebesar 12,33%, Seksi 3B sebesar 30,11%, dan Seksi 5A sebesar 37,39%. Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024 pada sekitar bulan Juni atau Juli,” kata Armen dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (5/8/2023).

Armen mengatakan dengan adanya jalan tol ini, diperkirakan masyarakat dapat mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN, yang sebelumnya dari sekitar dua jam menjadi hanya sekitar 30 menit. Jalan tol ini rencananya akan rampung pada pertengahan 2024 nanti.

Baca Juga :   Pencairan Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Dimulai Juni 2023, Ini Besaran dan Jadwalnya

Selain itu, Armen juga menyebutkan bahwa beberapa seksi lainnya sedang dalam proses lelang paket pekerjaan, yaitu Seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI, dengan target penandatangan kontrak pada Agustus 2023.

“Sementara untuk Seksi 1 ruas Bandara Sepinggan-Tol Balsam akan dilakukan lelang pada Oktober 2023 dengan target kontrak pada Desember 2023 dan Seksi 5B-1 Segmen Jembatan Pulau Balang – Simpang Rencana Bandara VVIP serta Seksi 5B-2 Simpang Rencana Bandara VVIP – Riko akan mulai lelang pada September 2023 dengan target kontrak November 2023,” kata Armen.

Armen menambahkan bahwa seksi 2 adalah bagian dari Tol Balsam, sedangkan untuk di seksi 4 disiapkan pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel) untuk menjaga lingkungan, dan di seksi 4 juga disediakan dua lintasan untuk satwa. Untuk immersed tunnel saat ini masih proses lelang pekerjaan desain.