Slawipos.com – Pengguna Protes Nama dan Logo Baru Twitter, Review Bintang Satu Di App Store, Twitter, salah satu platform media sosial terbesar di dunia, baru-baru ini mengubah nama dan logo menjadi X. Perubahan ini dilakukan oleh CEO baru Twitter, Elon Musk, yang mengklaim bahwa X adalah nama yang lebih singkat dan futuristik.
Namun, banyak pengguna yang tidak menyukai nama dan logo baru Twitter. Mereka menganggap bahwa X tidak memiliki makna dan identitas yang kuat seperti burung biru yang menjadi ciri khas Twitter. Mereka juga merasa bahwa perubahan ini tidak perlu dan hanya membingungkan.
Banyak pengguna yang mengekspresikan ketidakpuasan mereka dengan memberikan review bintang satu di App Store, toko aplikasi milik Apple. Menurut data dari Sensor Tower, sebuah perusahaan analisis aplikasi, hampir 78% dari seluruh review X yang berasal dari Amerika Serikat berisi bintang satu.
Sensor Tower mulai mengamati fenomena ini pada 24 Juli lalu saat Twitter mulai mengganti logo burungnya dengan huruf X. Persentase review bintang satu itu lebih besar dibandingkan dua pekan sebelumnya yang sekitar 50%. Tapi saat itu review bintang satunya didominasi oleh keluhan pengguna yang tidak puas dengan perubahan yang dibawa Elon Musk.
Review bintang satu terbaru ini ditujukan langsung untuk memprotes nama dan logo baru Twitter. Sebagian besar pengguna meminta nama dan logo Twitter dikembalikan seperti semula.
“Kembalikan (logo) BURUNGNYA,” kata seorang pengguna App Store, seperti dikutip dari TechCrunch.
“Apa itu X?” tanya pengguna lainnya.
“Aplikasi bagus yang berubah jadi jelek,” ucap pengguna lainnya.
Meski begitu, perubahan nama dan logo Twitter menjadi X tidak semuanya berdampak negatif. Data Sensor Tower menunjukkan jumlah instal aplikasi X di seluruh dunia naik 20% week-over-week setelah rebranding dimulai. Jumlah pengguna mingguan juga tumbuh 3-4%.
Tapi analisis Sensor Tower juga menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Waktu yang dihabiskan pengguna turun 7% dan sesi harian tiap pengguna turun 6% setelah Twitter berganti nama menjadi X.
“Walaupun penggunaan dan engagement Twitter biasanya menunjukkan beberapa volatilitas karena musim dan siklus berita, beberapa penurunan engagement mungkin disebabkan oleh pengguna yang frustrasi dengan perubahan pada aplikasi,” kata analis Sensor Tower Abe Yousef.
Twitter belum memberikan tanggapan resmi terkait protes dari penggunanya. Namun, Elon Musk telah menyatakan bahwa ia tidak akan mengubah nama dan logo Twitter kembali. Ia mengatakan bahwa ia ingin membuat Twitter lebih inovatif dan relevan dengan zaman.
“X adalah nama yang lebih simpel dan elegan daripada Twitter. X juga melambangkan eksplorasi dan ekspresi tanpa batas. Saya yakin bahwa pengguna akan terbiasa dengan X dalam waktu dekat,” kata Elon Musk dalam sebuah tweet.