Slawipos.com – BRT Trans Jateng Solo-Sukoharjo-Wonogiri Siap Beroperasi, Masyarakat Antusias, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan meluncurkan bus rapid transit (BRT) Trans Jateng koridor Solo-Sukoharjo-Wonogiri pada 8 Agustus 2023. BRT Trans Jateng adalah program transportasi umum yang bertujuan untuk meningkatkan mobilitas, kenyamanan, dan keselamatan masyarakat di Jawa Tengah.
BRT Trans Jateng memiliki fasilitas bus yang modern, nyaman, dan ramah lingkungan. Bus ini dilengkapi dengan pendingin udara, musik, kursi yang empuk, dan pintu otomatis. Selain itu, bus ini juga memiliki jalur khusus yang terpisah dari kendaraan lain, sehingga dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara.
Tarif BRT Trans Jateng juga sangat terjangkau, yaitu Rp2 ribu untuk pelajar dan Rp4 ribu untuk umum. Bus ini beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB, dengan frekuensi 10 menit sekali. Rute BRT Trans Jateng koridor Solo-Sukoharjo-Wonogiri meliputi Terminal Tirtonadi Solo, Terminal Sukoharjo, Terminal Wonogiri, dan beberapa titik pemberhentian lainnya.
Keberadaan BRT Trans Jateng mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan masyarakat di sepanjang rute tersebut. Para buruh, pelajar, dan pengemudi bus mengaku terbantu dengan adanya transportasi umum yang cepat, murah, dan nyaman ini.
Salah satu buruh di Wonogiri, Nova Al Furqon, mengatakan bahwa BRT Trans Jateng membantu para karyawan dan siswa untuk berangkat kerja dan sekolah dengan mudah. Ia juga mengapresiasi fasilitas dan pelayanan bus yang ramah.
“Sangat membantu dengan adanya BRT. Untuk teman karyawan, buruh, siswa sekolah, ayo gunakan transportasi umum yang sudah difasilitasi oleh pemerintah, dengan menggunakan Trans Jateng,” ujar Nova.
Sementara itu, salah satu pelajar di Wonogiri, Rohman Bagus, menilai bahwa BRT Trans Jateng sangat fenomenal. Ia menyebut bus ini sebagai mini sun karena memiliki fasilitas yang bagus dan dingin. Ia juga menghemat biaya transportasi dengan naik bus ini.
“Di dalam bus sangat nyaman, full AC, dingin, full music, pelayanan ramah. Terima kasih Pak Ganjar dan Pemprov Jateng karena telah mengeluarkan bus baru ini untuk pelajar dan masyarakat di Jateng,” kata Rohman.
Pengemudi BRT Trans Jateng koridor Solo-Sukoharjo-Wonogiri, Ardian Yohan Pratama mengungkapkan bahwa para sopir BRT berkomitmen untuk mengemudikan bus dengan aman dan nyaman. Ia mengatakan bahwa ada standar operasional prosedur (SOP) yang harus dipatuhi oleh para sopir BRT.
“SOP-nya kita dibatasi 50 km per jam, jalan tidak boleh zigzag, kita mengutamakan kenyamanan ke penumpang khususnya. Kita melayani biar nyaman sampai tujuan penumpang enggak ugal-ugalan di jalan. Ya saya yakin dari segi safety lebih baik Trans Jateng,” tutur Yohan.
Ia juga merasa bersyukur bisa bekerja di BRT Trans Jateng karena dapat meningkatkan ekonomi keluarganya. Ia berharap agar program transportasi umum ini dapat terus berlanjut dan berkembang di masa depan.
“Terima kasih Pemprov Jateng terima kasih Pak Ganjar. Harapannya siapa pun nanti pemimpinnya siapa pun gubernurnya fasilitas ini tetap ada,” ucap Yohan.