Salwipos.com – Persekat Bangun Training Center Akademi Sepak Bola di Desa Dukuhsalam, Persekat, klub sepak bola asal Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, berencana membangun Training Center Academy Sepak Bola Persekat U-20. Training center ini bertujuan untuk mencetak pemain sepak bola berbakat dan profesional yang bisa membawa Persekat maju ke liga satu nasional.
Peletakan batu pertama pembangunan training center ini dilakukan oleh Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Tri Winarno di Desa Dukuhsalam, Minggu (16/7/2023). Training center ini akan dibangun di atas lahan seluas 35 ribu meter persegi yang merupakan aset milik pemerintah desa.
Tri mengatakan, pembangunan training center ini merupakan salah satu wadah pembinaan olahraga prestasi sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional. Tri berharap Persekat bisa membangun event-event kompetisi yang berjenjang dan mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada.
“Diharapkan Persekat bisa membangun event-event kompetisi yang berjenjang sesuai dengan harapan Bupati Tegal untuk membawa Persekat maju ke liga satu nasional, disamping juga mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada,” kata Tri.
Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud menyampaikan apresiasinya kepada Persekat dalam menghadirkan akademi sepak bola pertama di Kabupaten Tegal. Ia mengatakan, training center ini tidak hanya merekrut peserta dari Kabupaten Tegal saja, tetapi juga dari seluruh Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada official Persekat yang telah ikut serta membangun persepakbolaan Kabupaten Tegal dan membesarkan brand Persekat sebagai kebanggaannya wong Tegal ini,” ungkapnya.
Amir juga berharap generasi muda yang tergabung di Akademi Persekat bisa mendapatkan pelatihan sepak bola dari pelatih yang kompeten. Ia menyebutkan, pelatihan sepak bola akan mempertimbangkan sains olahraga secara menyeluruh dari mulai aspek teknis sepak bola, analisis, nutrisi, psikologi dalam olahraga, fisiologi, hingga penanganan cedera.
CEO Persekat Haron Bagas Prakosa menuturkan jika pembangunan training center ini merupakan upaya pihaknya untuk ikut serta berpartisipasi dalam mengembangkan sepak bola profesional. Ia juga menyebutkan bahwa pembangunan training center ini hasil kerja sama dengan Pemerintah Desa Dukuhsalam dengan skema bangun guna serah.
“Ini merupakan salah satu terobosan kami, hasil kerja sama kami dengan Pemerintah Desa Dukuhsalam. Sebab tanah ini aset milik pemerintah desa dan kami berinvestasi membangun sarana dan prasarana dengan batasan waktu tertentu melalui skema bangun guna serah. Jika batas kontrak penggunananya sudah habis akan diserahkan kembali ke pemerintah desa termasuk dengan bangunan di atasnya,” ujar Bagas.