Slawipos.com – Wagub Jateng Ajak Pelajar Berkontribusi untuk Indonesia Emas 2045, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengajak pelajar di Kabupaten Rembang untuk turut berkontribusi dalam membangun daerahnya masing-masing. Hal ini penting untuk menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Gus Yasin, sapaan akrabnya, saat menghadiri puncak Anniversary Rembang FABS (Forum Anak Beasiswa Rembang) VI, serta Hari Jadi ke-282 Kabupaten Rembang, di Pendapa Museum Kartini, Sabtu (29/7/2023).
Gus Yasin mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Rembang yang telah memberikan beasiswa bagi pelajar berprestasi di kabupaten tersebut. Ia meminta para pelajar untuk tekun belajar dan mempersiapkan diri untuk masa depan.
“Karena kita di era Indonesia emas pada tahun 2045 itu, kita punya harapan besar, bahwa anak-anak atau penerus kita itu benar-benar matang dalam pendidikan. Dan kami ucapkan terima kasih kepada Gus Hanies selaku Wakil Bupati Rembang beserta jajarannya, yang menyelenggarakan beasiswa terhadap anak-anak, untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah maupun jenjang pendidikan tinggi,” ujarnya.
Gus Yasin juga menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan tiga SMKN Jateng boarding dan 15 SMKN semi boarding di 15 kabupaten/kota. Sekolah-sekolah tersebut ditujukan bagi para pelajar dari keluarga miskin, agar tetap mendapatkan kesempatan belajar dan mendapatkan pekerjaan.
Di SMKN Jateng, pemerintah berkolaborasi dengan banyak stakeholder terkait dunia kerja. Dengan demikian, akan semakin banyak anak muda di Jateng yang bekerja, membantu orang tua, dan mengurangi angka kemiskinan di Jateng.
“Maka kita pantik dengan membangun SMK Jawa Tengah yang seluruhnya (biaya) ini gratis. Ada di Kabupaten Pati, di Kota Semarang, di Purbalingga. Ternyata minatnya (siswa) banyak. Kalau begitu kita kembangkan. Ada SMK-SMK Jateng yang semi boarding,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’, mengatakan bahwa pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi itu merupakan ikhtiar Pemkab Rembang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya. Ia berharap, nantinya para siswa yang mendapat beasiswa bisa memberikan kontribusi terhadap perkembangan Kabupaten Rembang ke depan.
“Semoga kualitas anak-anak di Rembang tetap terjaga. Sehingga pada saatnya nanti, tentu membawa dampak bagi pembangunan di Kabupaten Rembang,” katanya.