Slawipos.com – Sekretaris Jenderal PBB: Selamat Datang di Era Pendidihan Global, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyampaikan pidato mengejutkan di New York City, AS, menyatakan bahwa era pemanasan global telah berakhir dan digantikan oleh era pendidihan global. Pidatonya didasarkan pada data terbaru yang menunjukkan bahwa Juli 2023 adalah bulan terpanas sepanjang sejarah.
Data dari Uni Eropa dan Organisasi Meteorologi Dunia menunjukkan bahwa suhu rata-rata global pada bulan Juli mencapai rekor tertinggi, melebihi rekor sebelumnya yang dicatat pada Juli 2019. Fenomena ini dipicu oleh polusi yang menimbulkan efek rumah kaca dan memperparah cuaca ekstrem di seluruh dunia.
Guterres menggambarkan dampak-dampak yang dirasakan oleh masyarakat di berbagai belahan dunia akibat kenaikan suhu. Dia menyebutkan kebakaran hutan di Yunani, gelombang panas di AS dan China, serta udara yang tidak sehat. Dia juga menegaskan bahwa perubahan iklim adalah akibat dari ulah manusia dan tidak bisa disangkal lagi.
“Umat manusia berada di kursi panas. Untuk sebagian besar Amerika Utara, Asia, Afrika, dan Eropa, ini adalah musim panas kejam. Untuk seluruh planet, ini adalah bencana. Dan bagi para ilmuwan, tidak diragukan lagi, manusia yang harus disalahkan,” ujar Guterres.
Dia mendesak para pemimpin dunia untuk bertindak segera dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan beradaptasi dengan perubahan iklim. Dia mengatakan bahwa tidak ada waktu lagi untuk ragu-ragu, mencari alasan, atau menunggu orang lain bergerak lebih dulu.
“Perubahan iklim sudah di sini, mengerikan dan baru dimulai. Era pemanasan global berakhir, era pendidihan global sudah tiba,” tegasnya.
