Slawi  

Desa Purbayasa dan Karangmangu Tarub Diterjang Puting Beliung

Desa Purbayasa dan Karangmangu Tarub Diterjang Puting Beliung
Desa Purbayasa dan Karangmangu Tarub Diterjang Puting Beliung

Slawipos.com – Desa Purbayasa dan Karangmangu Tarub Diterjang Puting Beliung, Dua desa di Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal diterjang angin puting beliung. Kedua desa itu yakni, Karangmangu dan Purbayasa.

Akibatnya, belasan rumah penduduk dan sejumlah fasilitas umum (fasum) mengalami kerusakan.

Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, bangunan yang rusak di Desa Karangmangu sebanyak 15 unit.

Detailnya, 1 toko, 11 rumah dan 3 fasum. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI, Sunarto mengatakan, peristiwa angin puting beliung terjadi seiring hujan deras yang disertai angin kencang pada Rabu 12 Oktober 2022, sekitar pukul 14.00 WIB.

Kemudian pada pukul 14.30 WIB, mendadak angin kencang datang dan merusak belasan bangunan di desa tersebut.

Rincian bangunan yang rusak, 1 toko rusak berat, 6 rumah rusak sedang, 5 rumah dan 3 fasum rusak ringan.

“Kerugiannya mencapai puluhan juta rupiah,” kata Sunarto, Kamis 13 Oktober 2022.

Dia mengaku, setelah melakukan asesment, pihaknya langsung menyalurkan bantuan kepada warga terdampak.

Baca Juga :   Pembagian Sembako dari Polres Tegal untuk Nelayan Dampak Kenaikan Harga BBM

Bantuan berupa uang tunai itu diserahkan langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Tegal di tempat kejadian perkara (TKP).

Penyerahan bantuan disaksikan oleh jajaran Forkopimcam Tarub dan Pemerintah Desa Karangmangu.

“Semoga bantuan ini bermanfaat,” ucapnya.

Sementara, rumah yang rusak di Desa Purbayasa akibat diterjang puting beliung, jumlahnya hanya 5 bangunan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Ada lima rumah yang rusak. Butuh bantuan,” kata Imam (54), salah satu warga Desa Purbayasa.

Dia menuturkan, peristiwa angin puting beliung yang menerjang rumah penduduk di Desa Purbayasa terjadi pada Rabu sore.

“Kejadiannya hampir sama seperti di Desa Karangmangu,” ucapnya.