Slawipos.com – Ribuan Umat Buddha Akan Arak-arakan dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya. Puja Bakti Agung Asadha atau Asalha Maha Puja 2567 BE/2023 akan berlangsung di Candi Borobudur, Minggu (23/7) siang. Sebagai rangkaian acara, ribuan umat Buddha akan mengikuti arak-arakan dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.
Ketua Umum ITC dan Asalha Maha Puja 2567 BE/2023 Bhante Guttadhammo Mahathera mengatakan, arak-arakan akan diikuti sekitar 6.000-an umat. Arak-arakan akan dimulai sekitar pukul 13.30 WIB dengan jalan kaki sejauh 3,2 km.
“Rencana mulai 13.30 siang. Nanti jalan sampai sini (Candi Borobudur),” kata Bhante Guttadhammo kepada wartawan di Candi Borobudur, Sabtu (22/7/2023).
Untuk mengantisipasi kemacetan akibat arak-arakan tersebut, Polresta Magelang akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di jalan dari arah Jogja, Purworejo, maupun Kulon Progo.
Kabag Ops Polresta Magelang Kompol Eko Mardiyanto mengatakan, penutupan jalan akan dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB. Jalan yang ditutup adalah Simpang Tiga Sungai Elo (arah dari Kulon Progo) ke arah Muntilan, Cabean, dan Karet (kawasan Mendut).
“Mulai dilakukan steril jalan sekitar pukul 11.00 WIB. Penutupan mulai dari Simpang Tiga Sungai Elo (arah dari Kulon Progo) ke arah Muntilan ditutup. Terus Cabean, Karet (kawasan Mendut),” kata Eko saat dihubungi.
Eko menjelaskan, pengendara yang dari arah Kulon Progo akan diarahkan menuju Muntilan. Pengendara yang dari arah Purworejo menuju Jogja akan dibelokkan menuju arah Polsek Borobudur.
“Dari arah Purworejo untuk mengurangi kepadatan bisa lewat Polsek Borobudur, belok kanan menuju Sigug, melewati belakang Pemda, lewat Masjid An-Nur terus belok kiri menuju arah Blondo,” jelasnya.
Demikian sebaliknya pengendara dari arah Blondo menuju Borobudur. Pengendara yang dari arah Jogja menuju Borobudur akan dialihkan melalui Blondo.
“Dari Palbapang (Jogja) lurus melalui Blondo. Rekayasa arus ini dilakukan selama dilakukan prosesi arak-arakan dari Candi Mendut sampai Candi Borobudur,” imbuhnya.
