Bisnis  

Tarif LRT Jabodebek Mulai Rp 5.000-Rp 25.000, Balik Modal 13 Tahun

Tarif LRT Jabodebek Paling Mahal Rp 25 Ribu, Mulai Beroperasi Agustus 2023

Slawipos.com – Tarif LRT Jabodebek Mulai Rp 5.000-Rp 25.000, Balik Modal 13 Tahun. Kementerian Perhubungan telah menetapkan tarif LRT Jabodebek yang akan beroperasi penuh bulan depan. Tarif LRT Jabodebek dipatok minimal sebesar Rp 5.000 untuk 1 kilometer pertama dan akan dikenakan Rp 700 per kilometer berikutnya.

Untuk rute paling jauh, yaitu dari Jakarta ke Bekasi Timur, tarif LRT Jabodebek maksimal sebesar Rp 25.000. Tarif ini diharapkan dapat mengembalikan investasi proyek LRT Jabodebek yang mencapai Rp 32,2 triliun dalam waktu 13 tahun.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Divisi LRT Jabodebek PT KAI (Persero), Mochamad Purnomosidi, dalam keterangan persnya, Senin (17/7/2023). Ia mengatakan bahwa tarif LRT Jabodebek telah disesuaikan dengan kemampuan masyarakat dan biaya operasional.

“Kita punya hitungan tarif lah yang yang enggak beda-beda jauh dari Rp 25.000 itu. Nah dari situ kan dengan tarif itu kita bisa mengembalikan investasi ini 13 tahun,” kata Purnomo.

Ia menambahkan bahwa jika ada subsidi pemerintah untuk LRT Jabodebek, maka balik modal proyek tersebut bisa lebih cepat dari 13 tahun. Namun, ia belum bisa memastikan besaran subsidi dan waktu balik modal yang lebih cepat.

Baca Juga :   Rute Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang akan beroperasi pada Agustus 2023

LRT Jabodebek adalah proyek kereta api ringan yang menghubungkan Jakarta dengan Bogor, Depok, dan Bekasi. Proyek ini memiliki panjang total 44 kilometer dengan 18 stasiun. Proyek ini ditargetkan dapat mengurangi kemacetan di wilayah Jabodetabek.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa LRT Jabodebek diharapkan dapat menarik 140 ribu orang untuk beralih menggunakan transportasi umum. Ia mengatakan bahwa LRT Jabodebek memiliki kapasitas penumpang yang besar dan efisien.

“Kita mengharapkan paling tidak mendekati 140 ribu masyarakat yang berpindah ke angkutan LRT,” kata Budi di Stasiun LRT Dukuh Atas, Rabu (12/7/2023).

Sebagai informasi, satu rangkaian (trainset) LRT terdiri dari enam gerbong, dengan kapasitas penumpang sebanyak 740 orang, dan paling padatnya satu rangkaian LRT dapat memuat hingga 1.308 orang penumpang.