Slawi  

Mahasiswi Poltek Harber Tegal yang Piawai Menari Bisa Keliling Eropa

Mahasiswi Poltek Harber Tegal yang Piawai Menari Bisa Keliling Eropa

Slawipos.com – Mahasiswi Poltek Harber Tegal yang Piawai Menari Bisa Keliling Eropa, Abelia Nurmantika Putri, mahasiswi Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Tegal, bisa keliling Eropa karena kepiawaiannya dalam menari. Abelia, yang merupakan mahasiswi Program Studi Diploma III Akuntansi dan anggota unit kegiatan mahasiswa (UKM) Tari di Poltek Harber Tegal, terpilih menjadi salah satu delegasi Indonesia dalam ajang International Folklore Festival 2023 melalui yayasan Rumah Seni Tegal.

Festival ini berlangsung dari 26 Juni hingga 6 Agustus dan akan menyambangi beberapa negara di Eropa, seperti Slovenia, Croatia, Bulgaria, dan Turki. Abelia merasa senang bisa terpilih sebagai salah satu perwakilan Indonesia dan berjanji akan memberikan penampilan terbaiknya selama festival.

Selain menampilkan tarian, tim Misi Budaya Yayasan Rumah Seni Tegal juga akan memperkenalkan produk khas Indonesia dan masakan khas Indonesia kepada masyarakat internasional melalui pameran barang khas negara peserta, workshop, dan memasak makanan tradisional.

Abelia mengatakan bahwa menari membantunya membangun rasa percaya diri dan meningkatkan kreativitas serta kepercayaan diri baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat. Kepala Bagian Pengembangan Mahasiswa Poltek Harber, Iin Indrayanti, menyatakan bangga karena mahasiswinya dapat menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya dan mempromosikan budaya Indonesia yang sangat kaya akan nilai-nilai luhur.

Baca Juga :   Polisi Datangi Sekolah, Ini yang Dilakukan kepada Siswa-siswi SMU Ihsaniyah

International Folklore Festival Association (IFFA) merupakan organisasi yang mempromosikan dan mengorganisir manifestasi budaya, acara, dan festival di seluruh dunia. Berbagai kelompok dapat berpartisipasi dalam acara tersebut, seperti Grup Folkloric, Ensemble, Tim Majorette dan Marching Band, Paduan Suara, kelompok tarian modern, Balet, Orkestra, grup yang memelihara lagu tradisional, dan masih banyak lagi.