Slawipos.com – Pupuk Subsidi Mahal dan Krisis Air Memburuk, Petani datangi Kantor Bupati Tegal, Pada tanggal 20 Juni 2023, ratusan petani dari Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal menggeruduk kantor Bupati Tegal untuk menyampaikan beberapa tuntutan dan keluhannya.
Keluhan mereka meliputi harga pupuk bersubsidi yang mahal, masalah krisis air, ulu-ulu yang sudah mengabdi selama 40 tahun tetapi tidak pernah dihargai jasanya, dan berbagai permasalahan lainnya.
Ketua Formaddes Suswono menyampaikan bahwa harga pupuk bersubsidi di wilayah Kecamatan Pagerbarang sangat mahal, melebihi harga eceran tertinggi (HET). Dia juga menyampaikan soal krisis air irigasi, ulu-ulu yang sudah mengabdi selama puluhan tahun tapi tidak pernah dihargai jasanya.
Setelah menyampaikan orasinya, Suswono bersama beberapa petani lainnya ditemui Bupati Tegal di ruang rapat Bupati untuk membahas soal keluhan para petani.
Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan bahwa soal kartu tani yang digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi, petani dapat menggunakan KTP elektronik bagi petani yang belum memiliki kartu tani. Dan soal ulu-ulu, anggarannya dapat diusulkan melalui musrenbang. Bupati juga akan ke pemerintah pusat untuk menyampaikan keluhan tersebut.
Sarko, salah satu petani menuturkan bahwa akibat sulitnya mendapatkan air, dia harus menggunakan diesel untuk menyedot air namun hal itu membutuhkan biaya operasional yang cukup tinggi.
Sementara itu, Bupati Umi menambahkan bahwa penetapan DPT ini sebagai bahan untuk penghitungan kebutuhan logistik namun nantinya ada penambahan 2 persen untuk mengantisipasi perkembangan data pemilih yang terus berkembang.
