Slawipos.com – Sebanyak 6.230 Warga Kabupaten Pemalang Mengalami Gangguan Jiwa, Di Kabupaten Pemalang, jumlah orang yang mengalami gangguan jiwa cukup besar, mencapai 6.230 orang. Tingkat penyebarannya merata di semua wilayah yang ada di Kabupaten Pemalang.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang dr Yulies Nuraya, data dari tahun 2019 hingga sekarang menunjukkan bahwa jumlah orang yang mengidap gangguan jiwa mencapai 6.230 orang.
Gangguan jiwa yang mereka alami bervariasi, mulai dari gangguan jiwa berat hingga yang ringan seperti depresi dan isomania karena susah tidur. Salah satu penyebab terjadinya gangguan jiwa adalah faktor ekonomi.
Jumlah orang dengan gangguan jiwa terus bertambah dari tahun ke tahun, sehingga jumlah tersebut merupakan data akumulatif sejak tahun 2019. Penyebarannya merata di semua wilayah yang ada di Kabupaten Pemalang, baik di daerah punggung maupun di bawah.
Upaya penanganannya meliputi pengobatan bagi yang sudah melakukan pengobatan dan adanya klinik gangguan jiwa seperti di Puskesmas Kebondalem, Paduraksa dan Puskesmas Klareyan.
Masyarakat diimbau untuk mendorong warga yang terkena gangguan jiwa untuk segera berobat dan tidak malu-malu untuk berobat.
Orang dengan gangguan jiwa tidak boleh disembunyikan atau dipasung, tetapi harus diobati dan dibawa ke Puskesmas. Keluarga juga harus mendukung pengobatannya agar nantinya bisa diterima di lingkungan keluarga, merasakan nyaman dan bisa melakukan sesuatu yang produktif.
