Tanggapan Putri Candrawathi Ditanya Punya Hubungan Spesial dengan Brigadir J

Sambo Putri candrawati Brigadir J

Slawipos.com – Tanggapan Putri Candrawathi Ditanya Punya Hubungan Spesial dengan Brigadir J, Putri Candrawathi mengungkapkan alasannya saat memberikan keterangan di persidangan. Ia mengatakan merasa risih dengan pertanyaan yang diajukan oleh psikolog dari Lembaga Psikologi dan Kriminal (LPSK) tentang adanya hubungan spesial antara dirinya dan Brigadir J.

Putri Candrawathi gagal untuk mendapatkan status justice collaborator (JC) dari Lembaga Perlindungan Korban dan Saksi (LPSK). LPSK menyatakan bahwa alasannya adalah karena Putri Candrawathi tidak kooperatif saat diinterogasi.

“Banyak sekali pemberitaan mengenai pada saat LPSK mengunjungi saudara, dianggap tidak kooperatif karena saudara tidak dapat diperiksa,” ujar Tim Penasihat Hukum saat sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (11/1).

Sementara, kata Tim Penasihat Hukum, Putri berlaku kooperatif ketika menjalani pemeriksaan dengan Komnas HAM, Komnas Perempuan maupun Apsifor pada saat awal kejadian.

“Pihak-pihak yang lain ini bisa memeriksa dan mengakses saudara. Bisa saudara ceritakan kenapa pada saat LPSK memeriksa saudara, tidak bisa memeriksa saudara?” ujarnya.

Baca Juga :   Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tambah Kapal Pengawas untuk Laut Natuna Utara

Lantas, Putri Candrawathi mengakui tidak mau diperiksa karena psikolog yang dihadirkan LPSK langsung menyinggung mengenai ada tidaknya hubungan spesial dengan Brigadir J.

“Waktu itu dari LPSK datang ke rumah saya yang di Saguling, terus saya diperiksa oleh kalau tidak salah satu psikiater satunya lagi psikolog,” akui Putri.

“Waktu itu saya masih sempat komunikasi sama psikiaternya. Tapi pada saat berkomunikasi sama psikolog, saya diam,” sambung Putri.

“Kenapa saudara diam? apa yang ditanyakan psikolog tersebut?” timpal Tim Penasihat Hukum.

“Karena di awal dia langsung menyampaikan, karena saat itu psikolognya menyampaikan langsung dengan pertanyaan ‘apakah punya hubungan spesial dengan Yosua’ dan saya tidak mau jawab,” tegas Putri.

Bahkan, istri Ferdy Sambo itu sempat menyatakan bila pertanyaan yang ditujukan tim LPSK kala itu dianggap terlalu menyudutkan. Padahal, ia merupakan korban pelecehan atas tindakan Brigadir J.

“Saya hanya sedih, kenapa orang-orang tidak bisa memahami bila ada di pihak saya sebagai saya. Saya sangat malu, dan apakah orang-orang memikirkan perasaan anak-anak saya dengan pertanyaan atau pemberitaan bahwa ibunya selingkuh dengan orang lain,” kata Putri Candrawathi.

Baca Juga :   Jokowi Berharap Gibran Tidak Terburu-buru Maju Sebagai Cawapres